kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.060   76,14   1,09%
  • KOMPAS100 1.056   15,95   1,53%
  • LQ45 830   13,44   1,65%
  • ISSI 214   1,34   0,63%
  • IDX30 424   7,62   1,83%
  • IDXHIDIV20 510   8,45   1,68%
  • IDX80 120   1,83   1,54%
  • IDXV30 125   0,72   0,58%
  • IDXQ30 141   2,32   1,67%

Net sell Rp 2,68 triliun dalam sepekan, saham-saham ini paling banyak dilepas asing


Minggu, 03 Mei 2020 / 18:24 WIB
Net sell Rp 2,68 triliun dalam sepekan, saham-saham ini paling banyak dilepas asing
ILUSTRASI. Refleksi layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (27/4/2020). Selama sepekan terakhir, investor asing masih mencatatkan aksi jual bersih atau net sell hingga Rp 2,68 triliun. ANTARA FOTO/Puspa Perwi


Reporter: Kenia Intan | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selama sepekan terakhir, investor asing masih mencatatkan aksi jual bersih atau net sell hingga Rp 2,68 triliun. Beberapa saham yang paling banyak dilepas investor asing selama sepekan di antaranya PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan net sell hingga Rp 980,6 miliar.

Disusul oleh  PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Astra International Tbk (ASII) yang mencatatkan net sell masing-masing Rp 467,7 miliar dan Rp 229,1 miliar. 

Baca Juga: Bursa Global berada di zona hijau sepanjang April, bagaimana posisi IHSG?

Analis Jasa Utama Capital Sekuritas, Chris Apriliony melihat investor asing yang masih saja mencatatkan net sell dipicu oleh kondisi ekonomi yang  belum berjalan normal akibat COVID-19. Beberapa negara yang masih menerapkan lockdown atau karantina wilayah mendorong investor menarik dananya. 

Asal tahu saja, sepanjang bulan April investor asing sudah mencatatkan net sell hingga Rp 8,75 triliun. Jika dilihat sejak awal tahun 2020, net sell tercatat hingga Rp 19,16 triliun.

Menurut Chris, kepemilikan saham oleh investor asing di ketiga saham itu cukup besar, tercermin dari kapitalisasi pasar atau market capitalization yang jumbo. Apalagi untuk saham BBRI dan BBCA pada awal tahun ini telah banyak diburu oleh investor asing. Sehingga tidak mengherankan, ketika investor asing mencatatkan net sell, saham-saham itulah yang paling banyak dilepas. 

Sementara itu, investor asing yang melepas saham ASII dipicu oleh proses akuisisi PT Bank Permata Tbk (BNLI) oleh Bank Bangkok. Hal ini akan diprediksi akan menekan keuntungan ASII ke depan. Ditambah lagi, PT United Tracktors Tbk (UNTR) kinerjanya sedang berat.

Baca Juga: IHSG menguat 3,91% di bulan lalu, bagaimana pergerakannya di bulan Mei ini?

Berdasar data yang dihimpun Kontan.co.id, pendapatan UNTR sepanjang kuartal I 2020 ini terkoreksi 19,05% menjadi Rp 18,31 triliun. Manajemen UNTR menjelaskan perlambatan ekonomi global dan melemahnya harga batubara berdampak pada hampir semua lini bisnis anak usaha UNTR. 

"Untuk ASII sendiri di tahun ini tergolong kurang baik secara bisnis," ujar Chris ketika dihubungi Kontan.co.id, Minggu (3/5). 



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×