Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rally pembelian bersih asing di pasar saham Indonesia masih berlanjut hingga akhir pekan lalu. Investor asing mencatatkan pembelian bersih di seluruh pasar dalam 15 hari perdagangan berturut-turut.
Total pembelian bersih asing mencapai Rp 11,54 triliun sejak 27 Desember 2018 hingga Jumat (18/1) lalu. Pada perdagangan terakhir pekan lalu, pembelian bersih di seluruh pasar mencapai Rp 928,38 miliar meski ada penjualan bersih Rp 375,22 miliar di pasar non reguler.
Pekan lalu, pembelian bersih terbesar asing tercatat pada 15 Januari, yakni mencapai Rp 1,91 triliun. Dari total tersebut, transaksi crossing saham PT Bank Agris Tbk (AGRS) mencapai sekitar Rp 1 triliun. Tanpa crossing ini pun, asing masih mencatat pembelian bersih lebih dari Rp 900 miliar.
Berikut adalah saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing di seluruh pasar, berdasarkan data RTI:
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 1,68 triliun
- PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 1,48 triliun
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 1,45 triliun
- PT Astra International Tbk (ASII) Rp 1,21 triliun
- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 1,09 triliun
- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 1,04 triliun
- PT Bank Agris Tbk (AGRS) Rp 1,03 triliun
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 584,28 miliar
- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Rp 564,68 miliar
- PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp 339,84 miliar.
Dari 10 saham dengan pembelian bersih terbesar asing, lima di antaranya adalah saham perbankan. Dua emiten konsumer, yakni UNVR dan ICBP pun masih menjadi pilihan asing. Selain Bank Agris, pembelian bersih asing terjadi pada saham-saham dengan kapitalisasi besar.
Sedangkan penjualan bersih terbesar asing terbesar sejak awal tahun adalah saham PT Bayan Resources Tbk (BYAN) Rp 461,19 miliar, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) Rp 111,53 miliar, dan PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) Rp 90,61 miliar.
Sekadar informasi, penjualan bersih saham BYAN terjadi pada perdagangan Jumat (18/1) di pasar non reguler.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News