kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.056   72,62   1,04%
  • KOMPAS100 1.055   15,00   1,44%
  • LQ45 829   12,33   1,51%
  • ISSI 214   1,30   0,61%
  • IDX30 423   7,18   1,73%
  • IDXHIDIV20 510   7,60   1,51%
  • IDX80 120   1,78   1,50%
  • IDXV30 125   0,87   0,70%
  • IDXQ30 141   2,08   1,49%

Neraca perdagangan surplus, rupiah ditutup menguat ke Rp 14.202 per dolar AS


Senin, 15 November 2021 / 17:09 WIB
Neraca perdagangan surplus, rupiah ditutup menguat ke Rp 14.202 per dolar AS
ILUSTRASI. Nilai tukar rupiah di pasar spot dan Jisdor sama-sama menguat pada hari ini (15/11)


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah berhasil mengawali perdagangan pekan ini dengan kinerja yang ciamik. Senin (15/11), di pasar spot, rupiah berhasil menguat 0,12% ke level Rp 14.202 per dolar Amerika Serikat (AS).

Sementara di kurs referensi JISDOR Bank Indonesia, rupiah juga mengalami penguatan. Tercatat, mata uang Garuda ini ditutup di level Rp 14.206 per dolar AS atau menguat 0,26% dibandingkan dengan penutupan Jumat (12/11).

Analis Monex Investindo Futures Faisyal mengungkapkan, rupiah berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan besok, Selasa (16/11). Menurutnya, secara sentimen, saat ini rupiah sedang diselimuti tren positif baik dari dalam maupun luar negeri.

"Data neraca perdagangan terbaru yang kembali surplus akan mendorong penguatan rupiah besok. Apalagi, secara tren, indeks dolar AS juga masih volatil dengan kecenderungan melemah," kata Faisyal ketika dihubungi Kontan.co.id, Senin (15/11).

Baca Juga: Berotot, rupiah spot ditutup menguat ke Rp 14.202 per dolar AS pada hari ini (15/11)

Selain itu, dari eksternal, Faisyal menyebut, pasar akan menantikan rilis data ekonomi AS, yakni indeks manufaktur. Jika hasilnya ternyata di bawah ekspektasi, hal ini bisa membuat penguatan rupiah lebih lanjut. Walau menurutnya, kemungkinan besar datanya relatif solid dan akan mendorong indeks dolar AS lebih tinggi.

Kendati begitu, secara keseluruhan menurutnya rupiah masih akan menguat besok. Faisyal memperkirakan rupiah akan bergerak pada rentang Rp 14.170 - Rp 14.275 per dolar AS.

Selanjutnya: RAPBD DKI Jakarta 2022 disepakati sebesar Rp 84,88 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×