kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Neraca dagang November defisit, IHSG tetap naik 0,45% ke 6.225,48 pada sesi I


Senin, 16 Desember 2019 / 12:24 WIB
Neraca dagang November defisit, IHSG tetap naik 0,45% ke 6.225,48 pada sesi I
ILUSTRASI. Pengunjungi berjalan di samping layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (15/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan ditutup menguat 0,48 persen atau 29,39 poin di level 6.128,34 dari level pen


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

Pada sesi I perdagangan, investor asing mengambil posisi beli. Di pasar reguler, net buy asing Rp 141,334 miliar dan Rp 151,737 miliar keseluruhan market.

Ada pun saham-saham dengan pembelian bersih asing terbesar antara lain; PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 268,9 miliar, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Rp 19,8 miliar, dan PT Astra International Tbk (ASII) Rp 16,8 miliar.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat defisit neraca dagang pada November adalah sebesar US$ 1,33 miliar.

"Ini cukup dalam, tetapi masih lebih kecil dibandingkan posisi November 2018 yang defisit US$ 2,05 miliar," kata Kepala BPS Suhariyanto pada Senin (16/12) di Jakarta.

Secara terperinci, ekspor Indonesia pada Oktober 2019 tercatat sebesar US$ 14,01 miliar atau turun sebesar 6,17% mom. Sementara impor pada November 2019 tercatat sebesar US$ 15,34 miliar atau naik 3,94% mom.

Bila dilihat secara kumulatif dari Januari 2019 - November 2019, neraca perdagangan mengalami defisit sebesar US$ 3,11 miliar. Torehan defisit ini lebih kecil dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang sebesar US$ 7,6 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×