Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
Pada sesi I perdagangan, investor asing mengambil posisi beli. Di pasar reguler, net buy asing Rp 141,334 miliar dan Rp 151,737 miliar keseluruhan market.
Ada pun saham-saham dengan pembelian bersih asing terbesar antara lain; PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 268,9 miliar, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Rp 19,8 miliar, dan PT Astra International Tbk (ASII) Rp 16,8 miliar.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat defisit neraca dagang pada November adalah sebesar US$ 1,33 miliar.
"Ini cukup dalam, tetapi masih lebih kecil dibandingkan posisi November 2018 yang defisit US$ 2,05 miliar," kata Kepala BPS Suhariyanto pada Senin (16/12) di Jakarta.
Secara terperinci, ekspor Indonesia pada Oktober 2019 tercatat sebesar US$ 14,01 miliar atau turun sebesar 6,17% mom. Sementara impor pada November 2019 tercatat sebesar US$ 15,34 miliar atau naik 3,94% mom.
Bila dilihat secara kumulatif dari Januari 2019 - November 2019, neraca perdagangan mengalami defisit sebesar US$ 3,11 miliar. Torehan defisit ini lebih kecil dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang sebesar US$ 7,6 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News