kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45912,18   -11,31   -1.22%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Natura City berniat IPO, ini yang perlu diperhatikan investor


Kamis, 06 September 2018 / 19:58 WIB
Natura City berniat IPO, ini yang perlu diperhatikan investor
ILUSTRASI. Papan Elektronik Pergerakan Harga Saham di BEI


Reporter: Auriga Agustina | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sektor properti di bursa akan semakin ramai. PT Natura City Developments, anak usaha PT Sentul City Tbk (BKSL) akan menggelar initial public offering (IPO) ke Bursa Efek Indonesia (BEI). 

Presiden Direktur Natura City Developments Elfi Darlis menilai, ini waktu yang tepat untuk IPO. Ketika rupiah melemah, para pemegang valuta asing bisa membeli saham properti karena lebih murah.

Dari IPO sekitar 49% saham dengan harga Rp 110 - Rp 140, Natura City berniat meraup dana segar Rp 286 miliar - Rp 364 miliar. Rencananya, perusahaan menggunakan 72% dana tersebut untuk membayar utang terkait pengembangan usaha, 20% untuk pembelian tanah tambahan yang berlokasi di kawasan Serpong, dan 8% untuk modal kerja.

Analis Binartha Sekuritas Nafan Aji menilai, Natura City melakukan IPO karena situasi dan kondisi yang mendesak, terlihat lebih dari 70% dana yang dibidik oleh IPO untuk membayar pinjaman. Sedangkan 20% dana IPO untuk pembelian tanah tambahan adalah hal yang tepat. "Investor akan lebih tertarik jika perseroan mengalokasikan dana dari hasil IPO untuk ekspansi," kata Nafan, Kamis (6/9).

Menurut nafan, Natura City juga harus memperhatikan Price to Earning Ratio (PER). Jika cukup murah, animo pelaku pasar bisa meningkat.

"PER jika di bawah 10 kali akan menarik, karena asing juga menyukai PER di bawah 10," ungkap Nafan. 

Sebelumya, Denny Saliman Vice President Danatama, penjamin emisi Natura City mengungkapkan, PER untuk calon emiten ini adalah 5-7 kali.

Sekedar informasi, Natura City saat ini hanya mengembangkan bisnis usahanya di kawasan Serpong. Kawasan tersebut dipilih karena perseroan sudah memiliki aset 200 hektare.

"Kami akan fokus mengembangkan aset yang kami punya dulu, nanti dalam jangka panjang kami akan kembangkan lagi di Banten, Bekasi dan Sumatera Selatan," ungkap Elfi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×