Reporter: Auriga Agustina | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satu lagi calon emiten sektor properti bersiap melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). PT Natura City yang merupakan anak usaha PT Sentul City Tbk (BKSL) akan melakukan penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO).
Perusahaan yang mulai beroperasi pada tahun 2011 ini, akan melepas 2,6 miliar lembar saham atau sebanyak-banyaknya 49,15% dari modal ditempatkan disetor penuh.
Elfi Darlis, Presiden Direktur Natura City menyebut, harga perdana sahamnya atara Rp 110 - Rp 140 per lembar. Artinya perusahaan akan membidik dana 286 miliar hingga Rp 364 miliar dari aksi IPO.
"Dengan adanya penawaran umum perdana saham ini maka posisi kas perseroan akan kuat untuk menghadapi situasi kurang menguntungkan di masa yang akan datang," Kata Elfi, Kamis (6/9).
Dana hasil IPO ini sebesar 72% akan digunakan untuk pembayaran hutang terkait dengan pengembangan usaha atau pembelian lahan, 20% untuk pembelian tanah tambahan disekitar dan 8% akan digunakan untuk modal kerja.
Penawaran saham perdana Natura City di akan dilakukan pada tanggal 18-19 September. Lalu pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) rencananya akan dilakukan pada tanggal 26 September 2018. Sebagai pelaksana emisi efek, Natura City menunjuk Danatama.
"Saat ini kami sebagai penjamin pelaksana emisi, penentuan tanggal 10 nanti akan ada penjamin emisi sindikasi lainnya," ujar Vice President Danatama Denny Saliman kepada Kontan hari ini.
Sepanjang tahun 2017, Natura City mencetak pendapatan Rp 246 miliar. Angka itu 18,7% dari pendapatan tahun sebelumnya Rp 303,2 miliar.
Namun, perseroan yakin untuk priode tiga tahun yang akan datang, rata-rata pendapatan tahunan akan tumbuh pada CAGR 19%. Untuk tahun 2018 perseroan menargetkan pendapatan Rp 291,2 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News