Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
Pada indeks S&P, saham bank melemah 5,8%. Ini menjadi penurunan harian terbesar sejak 15 April. Indeks keuangan pada S&P 500 menjadi batu sandungan terbesar pada indeks acuan ini.
Sebelum pernyataan The Fed, S&P 500 turun 0,8%. Namun, janji The Fed untuk menjaga kebijakan moneter longgar sampai ekonomi AS kembali ke jalur mengulangi janji yang dibuat saat masa awal pandemi virus corona, berhasil mempersempit pelemahan.
"Tetapi, saya juga melihat pergerakan material di bank ketika Powell berbicara tentang pengendalian kurva imbal hasil. Itu bukan sesuatu yang ingin dilihat oleh bank. Apa yang dilakukannya adalah mempertahankan suku bunga turun," kata Quincy Krosby, Chief Market Strategist di Prudential Financial di Newark, New Jersey.
Sementara itu, saham Eli Lilly and Co terlihat menguat namun terlambat, setelah akhirnya ditutup naik 1,3%. Ini terjadi setelah kepala ilmuwan perusahaan mengatakan kepada Reuters bahwa memiliki obat yang dirancang khusus untuk mengobati COVID-19 yang diizinkan untuk digunakan pada awal September. Hal ini bisa terjadi jika salah satu dari dua terapi antibodi itu sedang menguji berjalan mulus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News