kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Nanotech Indonesia (NANO) Optimistis Target Bisnis Akan Lebih Cepat Tercapai


Jumat, 11 Maret 2022 / 13:24 WIB
Nanotech Indonesia (NANO) Optimistis Target Bisnis Akan Lebih Cepat Tercapai
ILUSTRASI. PT Nanotech Indonesia Global Tbk (NANO).


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Nanotech Indonesia Global Tbk (NANO) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui skema penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO).

Suryandaru, Direktur Utama PT Nanotech Indonesia Global Tbk mengatakan, perseroan akan bisa jauh lebih kompetitif setelah tercatat di pasar modal. “Lewat IPO, perseroan akan bisa mempercepat pencapaian target-target yang sudah dicanangkan,” kata Suryandaru dalam keterangannya, Jumat (11/3). 

Dengan menjadi emiten, lanjutnya, perusahaan akan lebih dikenal secara global dan nilai perusahaan juga akan jauh lebih meningkat. Seperti diketahui, NANO tercatat di papan akselerasi BEI dalam sektor Industrials dengan subsektor Business Support Services

Baca Juga: Avia Avian (AVIA) Siapkan Capex Rp 750 miliar untuk Membangun Pabrik Baru

Perseroan melepas 1.285.000.000 saham atau setara dengan sekitar 29,99%, sedangkan harga penawaran Rp 100 per saham. Sehingga total dana yang diperoleh mencapai Rp 128,5 miliar. Suryandaru bilang, seluruh dana lakan digunakan untuk ekspansi. 

Dalam waktu yang sama, perseroan juga menerbitkan sebanyak 1.028.000.000 waran seri I. Waran seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada tanggal penjatahan. 

Setiap pemegang 10 saham baru perseroan berhak memperoleh delapan waran seri I dimana setiap satu waran seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru perseroan yang dikeluarkan dalam portepel.  

Waran Seri I adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian Saham Biasa Atas Nama yang bernilai nominal Rp10 setiap sahamnya dengan Harga Pelaksanaan sebesar Rp 125 yang dapat dilakukan setelah 6 (enam) bulan sejak efek dimaksud diterbitkan, yang berlaku mulai 9 September 2022 sampai dengan 10 Maret 2025. 

Pemegang Waran Seri I tidak mempunyai hak sebagai pemegang saham termasuk hak dividen selama Waran Seri I tersebut belum dilaksanakan menjadi saham. 

Baca Juga: Tahun 2022, Elnusa (ELSA) Anggaran Belanja Modal Rp 700 Miliar

Apabila Waran Seri I tidak dilaksanakan sampai habis masa berlakunya, maka Waran Seri I tersebut menjadi kadaluarsa, tidak bernilai dan tidak berlaku. Masa berlaku Waran Seri I tidak dapat diperpanjang lagi. Total Hasil Pelaksanaan Waran Seri I adalah sebanyak-banyaknya sebesar Rp 128,50 miliar.

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek adalah PT UOB Kay Hian Sekuritas.  Saat ini pemegang saham NANO adalah PT Nanotech Investama Sedaya sebanyak 85% dan PT Nanotech Riset Investama sebesar 15%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×