Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak naik tipis pada awal perdagangan Selasa (9/10). Pukul 7.10 WIB pagi ini, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman November 2018 di New York Mercantile Exchange berada di US$ 74,36 per barel, naik tipis 0,09% dari penutupan kemarin.
Harga minyak acuan Amerika Serikat (AS) ini cenderung ditutup pada kisaran sempit sekitar US$ 74,30 per barel dalam empat hari perdagangan terakhir setelah mencetak level tertinggi sejak akhir 2014.
Harga minyak brent untuk pengiriman Desember 2018 di ICE Futures pun hari ini naik tipis 0,09% ke US$ 83,99 per barel dari penutupan kemarin US$ 83,91 per barel. Pergerakan harga minyak brent cenderung lebih fluktuatif ketimbang WTI.
Harga minyak acuan internasional ini turun dalam tiga hari perdagangan berturut-turut dari level tertinggi sebelum naik tipis hari ini. Kemarin, harga minyak brent sempat turun di bawah level US$ 83 per barel akibat kekhawatiran ekonomi China yang berpotensi menurun.
Tapi, setelah People's Bank of China memangkas rasio pencadangan, harga minyak brent mempersempit penurunan. "Reaksi China pada perlambatan ini mengembalikan harga minyak ke atas US$ 83," kata John Kilduff, partner di Again Capital Management kepada Reuters.
Di sisi lain, beberapa perusahaan minyak di Teluk Meksiko menutup 19% produksi menjelang kedatangan badai Michael. Analis mengatakan, jika ramalan cuaca akurat, aset produksi minyak besar tidak akan terlewati badai. "Tapi jika badai menerjang semua, aset produksi di Teluk Meksiko akan terdampak langsung," kata Kilduff.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
