kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Naik Signifikan, Laba BSDE Capai Rp 2,70 Triliun Hingga September 2024


Jumat, 01 November 2024 / 05:50 WIB
Naik Signifikan, Laba BSDE Capai Rp 2,70 Triliun Hingga September 2024
ILUSTRASI. Pekerja berjalan di atap (rooftop) gedung Biomedical Campus BSD City, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Senin (25/3/2024). Kawasan Terpadu Bumi Serpong Damai (BSD) menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ditetapkan pemerintah dan akan dikembangkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang mengembangkan pendidikan, riset kesehatan, ekonomi digital, pengembangan teknologi, layanan kesehatan dan biomedical. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/tom.


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) mencatatkan kinerja yang positif di akhir kuartal III-2024.

Melansir laporan keuangan, laba bersih BSDE tercatat Rp 2,70 triliun per kuartal III 2024. Raihan ini naik 52,73% dari Rp 1,76 triliun per kuartal III 2023.

BSDE mengantongi pendapatan usaha Rp 10,06 triliun di akhir September 2024. Ini naik 37,75% secara tahunan alias year on year (yoy) dari Rp 7,30 triliun di akhir September tahun lalu.

Secara rinci, segmen penjualan unit, lot tanah dan strata title hingga akhir September 2024 membukukan Rp 8,75 triliun, naik 45,02% yoy. Segmen ini menjadi segmen usaha dengan kontribusi tertinggi terhadap total pendapatan usaha, yakni 86,94%.

Baca Juga: Bumi Serpong Damai (BSDE) Raih PraPenjualan Rp 6,84 Triliun per Kuartal III-2024

Kedua, segmen sewa tercatat sebesar Rp 715,83 miliar, tumbuh 3,59% yoy dari Rp 691,05 miliar di periode sama tahun lalu. Segmen ini berkontribusi sebesar 7,11% terhadap total pendapatan usaha.

Terakhir, segmen pengelola gedung berkontribusi sebesar Rp 288,85 miliar. Angka tersebut tumbuh 6,04% yoy dari Rp 272,39 miliar pada kuartal III 2023. Segmen ini berkontribusi 2,87% terhadap total pendapatan usaha.

Beban pokok pendapatan tercatat Rp 3,47 triliun per kuartal III 2024, naik dari Rp 2,64 triliun di periode sama tahun lalu. Alhasil, laba kotor menjadi Rp 6,59 triliun di periode ini, naik 41,30% yoy.

 

Laba usaha BSDE tercatat Rp 3,58 triliun, tumbuh 57,71% dibandingkan pencapaian pada periode sama tahun lalu sebesar Rp 2,27 triliun.

Baca Juga: Akuisisi Top Global, Bumi Serpong Damai (BSDE) Resmi Jadi Pengendali Baru SMDM

Total beban usaha tercatat Rp 3,01 triliun per 31 September 2024, tumbuh 25,73% yoy. Laba sebelum pajak tercatat Rp 3,14 triliun, tumbuh 55,79% dibandingkan kuartal III 2023 sebesar Rp 2,01 triliun.

Sedangkan, laba periode berjalan tercatat 3,11 triliun, tumbuh 55,22% dibandingkan periode yang sama tahun 2023 sebesar Rp2,00 triliun.

Dengan raihan itu, BSDE mengantongi laba per saham dasar Rp 129,2 di akhir September 2024, naik dari Rp 84,59 pada periode sama tahun lalu.

Direktur BSDE, Hermawan Wijaya mengatakan, pencapaian pada akhir September 2024 telah melampaui pencapaian tahun buku 2023 yang sebesar Rp1,94 triliun.

“Bahkan lebih tinggi ketimbang pencapaian akhir tahun 2022, yang tercatat sebagai kinerja tertinggi pascapandemi, yakni sebesar Rp 2,43 triliun,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (31/10).

Menurut Hermawan, kinerja tersebut tidak lepas dari tingginya minat konsumen atas produk-produk properti yang ditawarkan BSDE, baik itu residensial maupun komersial.

Baca Juga: Bumi Serpong Damai (BSDE) Ambil Alih Suryamas (SMDM), Ini Rincian Transaksinya

“Letak yang strategis dan dapat diakses dari berbagai titik dan moda transportasi menjadi nilai jual kami,” ungkapnya.

Dengan pencapaian yang solid di tahun 2024 ini, BSDE mengaku optimistis untuk melanjutkan tren pertumbuhan positif di tahun-tahun mendatang. Perseroan akan berfokus untuk memperkuat strategi pemasaran dan penjualan, serta mengeksplorasi peluang baru yang berpotensi memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan BSDE.

“Keberlanjutan dan inovasi tetap menjadi pilar utama kami dalam untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja keuangan di masa depan,” paparnya.

Per 30 September 2024, BSDE punya jumlah aset Rp 68,46 triliun. Ini naik dari Rp 66,80 triliun per 31 Desember 2023.

Jumlah liabilitas perseroan sebesar Rp 24,63 triliun di akhir September 2024, turun dari Rp 25,62 triliun di akhir Desember 2023. Sementara, jumlah ekuitas tercatat Rp 43,83 triliun di kuartal III 2024, turun dari Rp 41,2 triliun di akhir tahun 2023.

BSDE memiliki kas dan setara kas akhir periode sebesar Rp 8,07 triliun di akhir September 2024, turun dari Rp 13,67 triliun di periode sama tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×