Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) memantau pergerakan saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) karena mengalami kenaikan harga dan aktivitas dibandingkan periode sebelumnya (UMA).
Irvan Susandy, Kadiv Pengawasan Transaksi BEI dalam keterangan Jumat (21/10), informasi terakhir yang diberikan emiten pada 12 Oktober lalu mengenai laporan aktivitas eksplorasi.
Investor diminta memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa dan mengkaji kembali rencana aksi korporasi yang belum mendapatkan persetujuan RUPS.
Asal tahu saja, Keterlambatan BUMI merilis laporan keuangan membuat sahamnya disuspensi BEI beberapa bulan belakangan. Setelah menunaikan kewajiban pelaporan, BEI membuka suspensi saham BUMI.
Saat gembok suspensi dibuka pada Sesi II perdagangan Rabu (5/10), saham BUMI langsung melesat 19% ke level Rp 81 per saham. Kenaikan saham BUMI bertahan hingga ditutup pada level Rp123 pada akhir perdagangan Kamis kemarin.
Mengutip data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (21/10), pada perdagangan sesi I, saham BUMI ditutup naik 3 poin (2,44%) ke Rp 126.
Saham BUMI sempat menyentuh level tertingginya di Rp 135 dan terendahnya di Rp 117. Saham BUMI ditransaksikan sebanyak 9.007 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 9.097.940 saham senilai Rp 116,1 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News