Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak positif 1,55% dan 0,33% ke level 6.359,21 dalam dua hari perdagangan terakhir. Akan tetapi, analis memprediksi, IHSG akan menurun pada perdagangan hari ini, Rabu (3/3).
Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memperkirakan, IHSG akan kembali fluktuatif dalam rentang support-resistance 6.200-6.380 dengan kecenderungan koreksi. "Pasalnya, penguatan pada Selasa (2/3) tidak didukung kenaikan volume transaksi dan terbentuk pola evening star pada area resistance 6.350-6.380," kata Valdy dalam riset, Selasa (2/3).
Dari data ekonomi, pelaku pasar akan mencermati indeks non-manufaktur bulan Februari 2021 dari Jepang, China, Jerman, Euro Area, Inggris, dan Amerika Serikat yang dijadwalkan rilis pada Rabu (3/3). Sementara dari dalam negeri, sebanyak 10 juta dosis bahan baku vaksin Covid-19 dari Sinovac Biotech Ltd yang baru datang kemarin dapat menjadi sentimen yang memengaruhi pergerakan IHSG.
Baca Juga: Bursa Asia mixed, investor mewaspadai aksi jual
Bernada serupa, Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi memprediksi, IHSG berpotensi tertekan pada perdagangan Rabu (3/3) dengan support di level 6.296 dan resistance di 6.391. "Saham-saham yang masih dapat dicermati secara teknikal diantaranya adalah ACES, HOKI, ERAA, INKP, JSMR, dan TPIA," ucap Lanjar.
Sementara itu, Valdy menilai, pelaku pasar dapat mencermati peluang berlanjutnya rebound teknikal pada saham-saham yang berkaitan dengan konsumsi, seperti ICBP, INDF, UNVR, HMSP, dan GGRM. Hal ini terkait dengan rencana pemerintah Indonesia untuk memberikan insentif ke sektor perhotelan, kafe, dan restoran.
Selain itu, investor juga masih dapat mencermati saham-saham bank setelah konsolidasi wajar pada perdagangan Selasa (2/3). Tiga di antaranya adalah BBRI, BBCA, dan BMRI.
Baca Juga: Wall Street tertekan penurunan saham Apple dan Tesla
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News