kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.690.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.300   35,00   0,21%
  • IDX 6.636   18,15   0,27%
  • KOMPAS100 963   0,22   0,02%
  • LQ45 750   -3,09   -0,41%
  • ISSI 206   1,44   0,70%
  • IDX30 391   -0,88   -0,23%
  • IDXHIDIV20 470   -5,41   -1,14%
  • IDX80 109   -0,01   -0,01%
  • IDXV30 113   0,06   0,05%
  • IDXQ30 128   -0,77   -0,60%

Naik 8,78%, Nippon Indosari (ROTI) Cetak Laba Rp 362,56 Miliar di Tahun 2024


Jumat, 07 Maret 2025 / 14:02 WIB
Naik 8,78%, Nippon Indosari (ROTI) Cetak Laba Rp 362,56 Miliar di Tahun 2024
ILUSTRASI. Roti tawar dengan merek dagang Sari Roti produksi dari PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) dipajang di etalase sebuah toko serba ada di Bekasi, Jawa Barat. PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) mencatatkan kinerja menggembirakan baik dari segi pendapatan maupun laba di tahun 2024. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/25/11/2020


Reporter: Rashif Usman | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) mencatatkan kinerja menggembirakan baik dari segi pendapatan maupun laba di tahun 2024.

Melansir keterbukaan informasi, Jumat (7/3), ROTI mencetak laba sebesar Rp 362,56 miliar di tahun 2024. Angka ini naik 8,78% bila dibandingkan posisi tahun 2023 sebesar Rp 333,29 miliar. Dengan begitu, laba per saham dasar ROTI tercatat naik menjadi Rp 63,57, dari sebelumnya Rp 56,44.

Dari segi top line, ROTi mencatatkan penjualan sebesar Rp 3,93 triliun di tahun 2024, atau meningkat 2,92% dari Rp 3,82 triliun di tahun 2023 lalu.

Baca Juga: Laba Sari Roti Mengembang 8% Jadi Rp 363 Miliar

Beban pokok penjualan perusahaan mencapai Rp 1,78 triliun, naik dari Rp 1,75 triliun. Jumlah pendapatan yang dikurangi beban pokok penjualan menghasilkan laba bruto sebesar Rp 2,14 triliun di tahun 2024, naik dari posisi tahun 2023 sebesar Rp 2,06 triliun.

Secara rinci, penjualan yang berasal dari pos roti tawar tercatat Rp 2,6 triliun. Penjualan roti manis sebesar Rp 1,68 triliun dan penjualan kue tercatat Rp 342 miliar.

Sementara, penjualan lain-lain mencapai Rp 86,67 miliar. Total penjualan dari tiga segmen tersebut lalu dikurangi retur penjualan dan rabat menghasilkan pendapatan neto sebesar Rp 3,93 triliun di sepanjang tahun 2024.

 

ROTI mencatatkan total aset sebesar Rp 3,74 triliun di tahun 2024, turun dari posisi tahun 2023 sebesar Rp 3,94 triliun.

Total liabilitas perusahaan mencapai Rp 1,43 triliun di tahun 2024, menurun dari Rp 1,55 triliun di posisi tahun 2024. Sementara ekuitas perusahaan mencapai Rp 2,3 triliun, turun dari sebelumnya Rp 2,39 triliun.Saldo kas dan setara kas hingga akhir tahun 2024 sebesar Rp 430,94 miliar, menurun dari posisi tahun 2023 sebesar Rp 537,95 miliar.

Selanjutnya: Diskon Tiket Lebaran Garuda Indonesia Hingga 19%, Jakarta-Medan Jadi Rp 2.016.000

Menarik Dibaca: 6 Minuman Terbaik untuk Turunkan Kadar Gula Darah yang Tinggi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×