Reporter: Yuliana Hema | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen baja, PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) atau Spindo berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp 3,17 triliun dan laba bersih Rp 190,80 triliun sepanjang semester I-2022.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan, Spindo membukukan kenaikan penjualan dan pendapatan jasa sebesar 44,84% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp 3,17 triliun per Juni 2022 dari Rp 2,19 triliun di tahun sebelumnya.
Rinciannya, penjualan lokal atau dalam negeri melejit 46,07% yoy menjadi Rp 3 triliun di paruh pertama tahun ini. Sebagai perbandingan, penjualan lokal Spindo di semester I-2021 mencapai Rp 2,05 triliun.
Sementara penjualan ekspor Spindo mencapai Rp 173,53 triliun dalam enam bulan pertama 2022. Capaian ini mengambang 26,40% yoy dari Rp 137,27 triliun semester satu 2021.
Baca Juga: Transkon Jaya (TRJA) Bidik Kontrak Baru hingga Rp 500 Miliar Sepanjang 2022
Pertumbuhan pendapatan dan penjualan juga Spindo juga seiringan dengan kenaikan Beban pokok pendapatan Spindo juga ikut mengembang 60,26% yoy menjadi Rp 2,73 triliun dari Rp 1,70 triliun di tahun sebelumnya.
Walhasil, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih Spindo turun menjadi Rp 190,80 triliun. Realisasi ini menyusut 24,94% yoy dari sebelumnya Rp 254,19 triliun.
Adapun total aset Spindo di akhir Juni 2022 sebesar Rp 7,15 triliun yang naik dari Rp 7,10 triliun di akhir Desember 2021. Liabilitas ISSP menciut dari Rp 3,31 triliun di 2021 menjadi Rp 3,24 triliun per Juni 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News