Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR) berhasil mencatatkan kenaikan pendapatan dan laba bersih di tahun 2024.
Emiten produsen sawit ini membukukan laba bersih Rp 1,27 triliun tahun lalu, naik 39,26% dari Rp 917,80 miliar di tahun 2023.
Kenaikan laba itu didorong dari kenaikan penjualan bersih 18,49% ke Rp 78,83 triliun di tahun 2024, dari sebelumnya Rp 66,53 triliun di tahun 2023.
Secara rinci, penjualan domestik menyumbang sebesar Rp 45,71 triliun dan penjualan ekspor Rp 33,11 triliun.
Dari segmen usaha, mayoritas penjualan disumbang segmen integrasi usaha produk konsumen dan aktivitas perdagangan yang sebesar Rp 74,54 triliun. Lalu, segmen perkebunan menyumbang 8,89 triliun dan segmen lainnya Rp 4,78 triliun.
Baca Juga: Irwan Tirtayadi, Dirut Sinar Mas Agro Resources and Technology (SMAR) Tutup Usia
Sayangnya, beban pokok penjualan ikut naik ke Rp 708,82 triliun tahun lalu, dari sebelumnya Rp 59,76 triliun di tahun 2023.
Alhasil, laba kotor menjadi Rp 8,01 triliun per Desember 2024, naik 18,53% secara tahunan alias year on year (yoy) dari Rp 6,76 triliun.
Dengan raihan tersebut, laba per saham dasar SMAR menjadi Rp 445 di akhir 2024, dari Rp 320 di akhir 2023.
Per 31 Desember 2024, SMAR punya jumlah aset Rp 45,33 triliun. Ini naik dari Rp 39,71 triliun per 31 Desember 2023.
Jumlah liabilitas perseroan sebesar Rp 25,45 triliun di akhir Desember 2024, naik dari Rp 20,64 triliun di akhir Desember 2023. Sementara, jumlah ekuitas tercatat Rp 19,88 triliun sepanjang 2024, naik dari Rp 19,07 triliun di akhir tahun 2023.
SMAR memiliki kas dan setara kas akhir periode sebesar Rp 1,58 triliun di akhir Desember 2024, turun dari Rp 1,64 triliun di periode sama tahun sebelumnya.
Selanjutnya: Indonesia's CPI Falls 0.09% in February Y/Y
Menarik Dibaca: 10 Manfaat Puasa Ramadan bagi Kesehatan Tubuh Anda
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News