Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka suspensi perdagangan saham PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (JSPT) pada hari ini, Rabu (6/11), setelah suspensi sejak 14 Oktober 2024 lalu.
"Suspensi atas perdagangan saham JSPT di pasar reguler dan pasar tunai dibuka kembali mulai sesi I tanggal 6 November 2024," ungkap Yulianto Aji Sadono, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi dan Pande Made Kusuma Ari A, Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI dalam pengumuman bursa, Selasa (5/11).
Saham JSPT kena suspensi sejak 14 Oktober 2024 karena terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan. Saham JSPT juga sempat kena suspensi sehari untuk cooling down pada 10 Oktober 2024.
Pada perdagangan setelah cooling down tanggal 11 Oktober 2024, harga saham JSPT kembali melesat 24,43% ke Rp 4.380 per saham. Akhirnya saham yang bergerak di bisnis hotel dan pariwisata ini kena suspensi lagi.
Baca Juga: Harga Naik 100% Sebulan, Saham Jakarta Setiabudi (JSPT) Kena Suspensi
Menurut data Bloomberg, harga saham JSPT melaju sejak akhir September 2024. Dalam sebulan hingga sebelum suspensi panjang, harga saham JSPT mengakumulasi kenaikan 149%.
Sekadar informasi, JSPT memiliki portofolio hotel, residensial, perkantoran, dan retail. Portofolio hotel JSPT antara lain Hyatt Regency Yogyakarta, Mercure Resort Sanur, Grand Hyatt Bali, Hyatt Regency Bali, dan Andaz Bali.
Portofolio residensial antara lain Puri Botanical, Hyarta Ecovillage, dan Setiabudi Skygarden. Sedangkan portofolio perkantoran antara lain Setiabudi Atrium, Setiabudi 2 Building, dan Menara Cakrawala.
Sementara portofolio retail antara lain Bali Collection, Setiabudi One, Plaza Menteng, dan One Satrio yang masih dalam pengembangan.
Selanjutnya: Prakiraan Cuaca Lengkap BMKG Bali, Hari Ini (6 November), Dominan Cerah
Menarik Dibaca: 4 Resep Kaki Naga Daging Udang dan Ayam, Pas Jadi Ide Jualan Sederhana dari Rumah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News