kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   15.000   0,79%
  • USD/IDR 16.800   4,00   0,02%
  • IDX 6.262   8,20   0,13%
  • KOMPAS100 896   3,65   0,41%
  • LQ45 707   -0,42   -0,06%
  • ISSI 194   0,88   0,46%
  • IDX30 372   -0,72   -0,19%
  • IDXHIDIV20 450   -1,01   -0,22%
  • IDX80 102   0,35   0,35%
  • IDXV30 106   0,47   0,45%
  • IDXQ30 122   -0,87   -0,70%

Nada positif mengangkat bursa Asia perdagangan Selasa (21/7) pagi


Selasa, 21 Juli 2020 / 11:17 WIB
Nada positif mengangkat bursa Asia perdagangan Selasa (21/7) pagi
ILUSTRASI. FILE PHOTO: A man wearing a protective mask is seen inside the Shanghai Stock Exchange building, as the country is hit by a new coronavirus outbreak, at the Pudong financial district in Shanghai, China February 28, 2020. REUTERS/Aly Song/File Photo


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia Pasifik sebagian besar naik pada hari Selasa (217), setelah sentimen investor didukung oleh berita positif tentang calon vaksin corona (Covid-19).

Melansir CNBC, di Jepang, Nikkei 225 naik 0,61% dan indeks Topix diperdagangkan fraksional lebih tinggi, naik 0,06%. Indeks Kospi Korea Selatan naik 1,34%

Sementara di Australia, indeks acuan ASX 200 menambahkan 1,49%, dengan subindex keuangan naik 1,41%.

Indeks Hang Seng Hong Kong naik 1,56%. Sementara indeks Straits Times di Singapura naik 0,33% dan Jakarta Composite (IHSG) naik 0,83%.

Di sisi lain, bursa saham China daratan melawan tren positif: Shanghai Composite turun 0,22% dan indeks Shenzhen Component dan Shenzhen Composite diperdagangkan sedikit lebih rendah.

Baca Juga: IHSG dibuka naik 0,55%, asing catatkan net buy pada Selasa (21/7) pagi

Menghijaunya bursa Asia mengikuti kenaikan semalam Wall Street karena kinerja yang kuat saham teknologi.

"Ekuitas global mengawali pekan perdagangan dengan nada positif karena vaksin berharap mendukung optimisme," Felicity Emmett, seorang ekonom senior di ANZ dalam catatan pagi.

Pfizer dan BioNTech melaporkan data positif awal tentang calon vaksin coronanya. Calon vaksin corona lainnya dari Universitas Oxford dan AstraZeneca yan juga menunjukkan respons kekebalan positif dalam percobaan awal.

Pandemi virus corona, yang pertama kali dilaporkan di China akhir tahun lalu, telah menginfeksi lebih dari 14,6 juta orang dan menewaskan lebih dari 608.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×