Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mutuagung Lestari Tbk (MUTU) atau MUTU International terus berkomitmen untuk memperkuat statusnya sebagai Lembaga Validasi dan Verifikasi (LVV) yang menyediakan layanan Greenhouse Gas (GHG) dan Net Zero Emission. Terkait hal ini, jajaran direksi MUTU International pun melakukan kunjungan ke negeri Cina.
Presiden Direktur PT Mutuagung Lestari Tbk, Arifin Lambaga, mengatakan, lawatan ke Cina ini secara khusus untuk mengunjungi Xuzhou Mutu EPTS Co. Ltd China. Perusahaan ini merupakan afiliasi grup usaha MUTU International yang didirikan pada 2015.
“Xuzhou Mutu EPTS Co. Ltd beroperasi di China dengan tujuan untuk mencari potensi bisnis di China yang bisa dilakukan grup usaha, termasuk MUTU. Adapun kunjungan kami kali ini dalam rangka mengupdate layanan yang sedang digalakkan di Indonesia, khususnya di bidang GHG dan Net Zero Emission,” kata Arifin dalam pernyataan resminya, Kamis (21/9/2023).
Baca Juga: Begini Persiapan Mutuagung Lestari (MUTU) Untuk Menampung Rezeki dari Bursa Karbon
Arifin menambahkan, selama beroperasi di China, Xuzhou Mutu EPTS telah membantu memasarkan beberapa layanan MUTU yaitu CARB, US EPA, qJAS, dan GHG. Selama periode 2017-2023, MUTU telah memiliki total 126 klien di China.
Diketahui, CARB merupakan sertifikasi kayu dan produk turunannya yang sesuai dengan standar Environmental Protection Agency California Air Resources Board. MUTU sendiri sudah mengantongi persetujuan CARB ini sejak bulan Juli 2008 silam, sehingga berhak melakukan pengujian dan mensertifikasi emisi formaldehida dari produk kayu lapis, papan partikel, dan papan serat. US EPA mirip dengan CARB tetapi berlaku untuk seluruh negara bagian di US.
“MUTU memberikan layanan berkualitas tinggi di seluruh prosesnya, mulai dari pembentukan sistem CARB, konsultasi, pelatihan, hingga audit sertifikasi akhir. Xuzhou Mutu EPS juga memiliki laboratorium khusus dan peralatan kelas satu di Cina,” imbuh Arifin.
Sementara JAS atau Japanese Agricultural Standards adalah sertifikasi kayu dan produk turunannya yang sesuai dengan standar Kementerian Kehutanan Jepang. Untuk itu, MUTU sudah menjadi mitra sehingga berhak melakukan sertifikasi produk kayu lapis yang akan masuk ke pasar Jepang, termasuk dari pasar China.
Baca Juga: IPO, Saham Mutuagung Lestari (MUTU) Oversubscribed 252 Kali
Adapun untuk Greenhouse Gas (GHG), MUTU merupakan LVV yang sudah terakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) sejak 2015 silam. Bahkan MUTU juga merupakan LVV pertama yang terdaftar di Sistem Registrasi Nasional (SRN).
Kini, menjelang peluncuran bursa karbon di Indonesia, MUTU juga telah mendapatkan akreditasi tambahan dari KAN pada tiga sektor penting, yakni Verifikasi Laporan Emisi, Validasi Dokumen Rencana Aksi Mitigasi, dan Verifikasi Laporan Capaian Aksi Mitigasi
“Dengan pengalaman yang kami miliki, kami berkomitmen untuk terus memberikan layanan validasi dan verifikasi terbaik bagi para klien baik di dalam maupun luar negeri,” pungkas Arifin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News