Reporter: Aris Nurjani | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) menjadi salah satu faktor positif bagi emiten perhotelan untuk mendongkrak kinerja.
Research Analyst Infovesta Kapital Advisori Arjun Ajwani menilai musim festival seperti Natura dan imlek tahun depan bisa mendorong kinerja keuangan emiten hotel.
"Karena dalam musim festival dan liburan seperti ini permintaan untuk layanan hotel meningkat," ujarnya Kepada Kontan.co.id, Jumat (23/12).
Namun Arjun mengingatkan bahwa mayoritas saham emiten hotel rentan terhadap penurunan likuiditas berdasarkan transaksi volume mereka untuk periode yang cukup lama.
Baca Juga: Emiten Perhotelan Memburu Cuan dari Libur Akhir Tahun
"Investor yang ingin investasi ke emiten hotel lebih baik pilih saham emiten hotel yang mempunyai likuiditas yang tinggi dan konsisten," sarannya.
Namun dari sisi kinerja keuangan, emiten perhotelan mencatatkan kinerja positif karena menuju ke musim festival yaitu natura dan imlek tahun baru akan mendorong kenaikan kinerja keuangan.
Adapun, prospeknya ke depannya cukup bagus ditambah berhentinya status PPKM oleh pemerintah dan pembukaan ekonomi seharusnya mendorong emiten perhotelan.
Sementara faktor yang dapat menghambat berasal dari kenaikan kasus covid-19. Selain dari kasus kesehatan yang menyebabkan pandemi seharusnya mendorong kenaikan kinerja keuangan untuk emiten di akhir 2022 dan 2023.
Baca Juga: Menteng Heritage (HRME) Yakin Bisa Kantongi Pendapatan Rp 87,8 Miliar pada Tahun Ini
Arjun merekomendasikan buy saham PT Jakarta International Hotels & Development Tbk (JIHD) dengan dengan target harga Rp 380 per saham dengan harga support Rp 348 per saham.
"Saham ini menuju ke arah uptrend. JIHD juga mempunyai rata-rata volume yang lebih tinggi dibandingkan mayoritas emiten hotel lainnya," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News