Reporter: Aris Nurjani | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Multi Medika Internasional Tbk (MMIX) akan segera melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui penawaran umum perdana saham alias initial public offering (IPO). Multi Medika akan melepas sebanyak 600 juta saham.
Adapun, saham yang ditawarkan setara dengan 25% dari total modal yang ditempatkan dan disetor penuh pasca IPO. MMIX memasang harga IPO di rentang Rp 160 per saham–Rp 210 per saham.
Masa penawaran awal (bookbuilding) akan berlangsung pada 15 November hingga 22 November 2022. Pernyataan efektif diharapkan terbit pada 28 November 2022.
Baca Juga: Minat Pendanaan IPO Masih Besar Saat Suku Bunga Tinggi
Perusahaan distribusi ritel produk yang sedang berkembang dan pemegang lisensi intellectual property (IP) artis Korea Selatan terkemuka di Indonesia ini akan menggelar masa penawaran umum pada 30 November 2022. Perusahaan yang akan menggunakan kode saham MMIX ini akan menetapkan penjatahan pada 2 Desember 2022. Multi Medika menargetkan pencatatan perdana saham (listing) di BEI pada 6 Desember 2022.
Direktur Utama MMI Mengky Mangarek mengatakan, pihaknya akan menguatkan produk alat kesehatan. Alat kesehatan bukan hanya masker tetapi ada aroma terapis package berguna untuk anak-anak dan dewasa karena memiliki aroma minyak kayu putih dan ekaliptus.
"Alkes masih memiliki potensi besar yaitu banyak orang sekarang mulai mempunyai piaraan dan berpergian ke mall mereka harus menggunakan underpad dan itu pasarnya cukup bagus dan kami akan membidik itu," ujar dia dalam acara Mirae Asset Sekuritas dengan tema Menakar Cuan Bisnis IP K-Pop, Selasa (15/11). Selanjutnya Multi Medika akan masuk ke kosmetik karena pertumbuhan yang pesat.
Baca Juga: Mengintip Kinerja Keuangan Multi Medika Internasional (MMIX) yang Bakal Go Public
Multi Medika akan menggunakan 19,5% dana IPO untuk biaya operasional, biaya pengiriman, biaya kantor, biaya penjualan, penambahan karyawan dan lainnya. Calon emiten ini mengalokasikan 45,5% dana IPO untuk pembelian barang dagangan, antara lain berupa masker, patch aromaterapi, dan tissue dari PT Multi One Plus dan PT Tirta DewiJaya.
Multi Medika akan menggunakan sisa dana IPO sebesar 35% untuk perluasan pusat distribusi dan sarana logistik. Lokasi pusat distribusi baru untuk produk-produk IP Lisensi MMIX diperkirakan akan berada di Bumi Serpong Damai (BSD) tahun 2023 dan PIK 2 tahun 2024.
Multi Medika Internasional juga menerbitkan 300 juta Waran Seri I yang menyertai saham baru MMIX. Nilai itu setara dengan 16,67% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.
Waran Seri I ini diberikan secara cuma-cuma kepada pemegang saham baru MMIX yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada tanggal penjatahan. MMIX akan menggunakan dana hasi penerbitan waran untuk modal kerja yang antara lain digunakan untuk pembukaan flagship store dan K-pop mini booth.
Baca Juga: Segera IPO, Multi Medika (MMIX) Incar Dana Rp 126 Miliar
Mengky mengatakan MMIX telah bermitra dengan pelaku ritel utama seperti Alfamart & Indomaret. MMIX juga bekerja sama dengan pemegang IP global, sebagai fitur yang merupakan kelebihan utama dalam meningkatkan penjualan produk.
Pengembangan bisnis MMI adalah memanfaatkan hubungan dengan pelaku bisnis ritel utama dan agen IP Internasional terkemuka seperti Warner Bros(AS), Hybe Entertainment (Korea) & Line Friends (Korea) untuk memperluas bisnis mereka ke beberapa kategori seperti Personal Care, Skin Care, dan Beauty Care.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
