kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,84   -10,68   -1.14%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mulia Boga Raya (KEJU) Bukukan Laba Bersih Rp 80,2 miliar pada Semester I 2022


Rabu, 27 Juli 2022 / 16:02 WIB
Mulia Boga Raya (KEJU) Bukukan Laba Bersih Rp 80,2 miliar pada Semester I 2022
ILUSTRASI. Staf menata produk-produk dari PT Mulia Boga Raya Tbk (KEJU) saat RUPST dan Public Expose di Jakarta, Jumat, (11/6). KONTAN/Baihaki/11/6/2021


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mulia Boga Raya Tbk (KEJU) mencatatkan pertumbuhan kinerja hingga Juni 2022. Laba bersih emiten barang konsumen primer ini membukukan laba bersih sebesar Rp 80,2 miliar, tumbuh 11,32% secara tahunan (year on year/yoy).

Kenaikan itu seiring bertumbuhnya penjualan perseroan sebesar 15,43% menjadi Rp 579,08 miliar. Sebagai pembanding, semester I 2021 pendapatan KEJU sebesar Rp 501,65 miliar.

KEJU mencatatkan beberapa penjualan yang dilakukan dengan pelanggan dengan jumlah pendapatan akumulatif melebihi 10% dari penjualan neto. Pertama kepada PT Sinarniaga Sejahtera sebesar Rp 228,41 miliar dan juga kepada PT Amaris Tirta Pratama sebesar Rp 54,29 miliar.

Beban pokok penjualan perseroan tercatat sebesar Rp 399,03 miliar atau naik 19,57% yoy. Menghasilkan laba kotor sebesar Rp 180,04 miliar, tumbuh 7,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 167,94 miliar.

Baca Juga: Penjualan Autopedia (ASLC) Naik, Tapi Bukukan Rugi di Semester I 2022

Setelah dikurangi beban-beban, KEJU mencatatkan laba sebelum pajak penghasilan sebesar Rp 102,5 miliar. Realisasi itu tumbuh 11,94% yoy dari sebelumnya Rp 91,56 miliar.

Per Juni 2022, KEJU memiliki total aset sebesar Rp 871,45 miliar atau naik dari posisi Desember 2021 sebesar Rp 767,72 miliar. Rinciannya, jumlah liabilitas naik 12,53% menjadi Rp 204,7 miliar dan jumlah ekuitas naik 13,81% menjadi Rp 666,74 miliar.

Adapun KEJU memiliki kas dan setara kas sebesar Rp 186,13 miliar, naik dari posisi Desember 2021 sebesar Rp 159,54 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×