Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan rintitas asal Kalimantan, PT Topindo Solusi Komunika Tbk tengah memulai masa penawaran umum perdana saham alias Initial Public Offering (IPO) pada Kamis (1/2) hingga Selasa (5/2).
Calon emiten yang bakal menggunakan kode saham TOSK memasang harga IPO di level Rp 125. Ini merupakan batas atas dari harga bookbuilding di rentang Rp 115–Rp 125.
Adapun TOSK menawarkan sebanyak-banyaknya 875 juta saham atau setara dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh pasca IPO. Alhasil, TOSK bakal mengantongi dana segar Rp 109,37 miliar.
Rencananya, sekitar 40% dari IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi efek akan digunakan untuk modal kerja berupa pembeliaan persediaan produk digital dan pengembangan sistem IT.
Baca Juga: Ecocare Indo Pasifik (HYGN) Patok Harga IPO di Rp 145 per Saham
Kemudian sekitar 9,53% akan dialokasikan untuk entitas anak, yaitu TNN, dalam bentuk penyetoran modal kerja yang akan dipakai untuk modal kerja berupa pembelian persediaan produk ritel.
Sekitar 50,47% akan dialokasikan untuk entitas anak, yaitu TIP dalam bentuk penyetoran modal. Rencananya, TIP bakal mengakuisisi sebuah properti dan keperluan modal kerja serta operasional.
Dalam hajatan IPO ini, TOSK juga akan menerbitkan maksimal 262,50 juta Waran Seri I. Ini setara dengan 7,50% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh.
Nantinya pemegang 10 saham baru TOSK akan memperoleh 3 Waran Seri I. Sementara harga pelaksanaan Waran Seri I ini berkisar Rp 156 sampai dengan Rp 144.
Jika seluruh Waran Seri I itu dilaksanakan maka TOSK bakal memperoleh dana segar Rp 40,95 miliar. Seluruh dana itu akan digunakan untuk modal kerja dan kebutuhan operasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News