kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Mulai melantai di bursa, ini rencana bisnis Trimitra Propertindo (LAND)


Kamis, 23 Agustus 2018 / 13:22 WIB
Mulai melantai di bursa, ini rencana bisnis Trimitra Propertindo (LAND)
Pencatatan perdana saham Trimitra Propertindo (LAND)


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Trimitra Propertindo Tbk (LAND) menargetkan perolehan dana hingga Rp 300 miliar dari penawaran saham perdana, Kamis (23/6). Nantinya, dana tersebut akan dimanfaatkan untuk pengembangan dan juga restrukturisasi utang.

Direktur Utama LAND Suryadi Tan mengatakan, total saham yang dilepas adalah 773,3 juta saham atau 27,69% dari seluruh saham emiten tersebut. LAND akan menggunakan dana IPO untuk pembangunan dan pengembangan bisnis proyek eksisting dan baru. "Tentunya, sebagian kecil untuk merestrukturiasi kredit perbankan," kata Suryadi usai pencatatan saham perdana, Kamis (23/8).

Untuk tahun ini, LAND rencanakan pengembangan tiga proyeks, di kawasan Park Land Avenue yang berada di Jl. Raya Serpong. Kawasan ini berhadapan langsung dengan central bussines district (CBD) Bumi Serpong Damai (BSD).

Proyek pertama adalah pengembangan The Avenue, kedua adalah The Canary dan ketiga nama proyek belum ditetapkan. Pengembangan The Avenue akan dibantu oleh Sahid Group.

"Kami sudah mengerjakan Tower 1 di The Avenue. Sampai akhir 2018, kami akan mulai bangun Tower 2 di The Canary. Kami juga akan segera memasarkan Tower 3 dengan konsep yang berbeda dan gedung berbeda," jelasnya.

LAND menargetkan tahun ini 75% bisa sold out dari target total omzet The Canary yakni Rp 400 miliar. Saat ini 50% proyek sudah berjalan. "Lewat IPO kami perkirakan nilainya mencapai Rp 300 miliar, di mana Rp 200 miliar akan digunakan untuk pembangunan tower dua dan sebagian tower tiga," ungkapnya.

Sedangkan sisanya, yakni Rp 50 miliar atau sekitar 25% dari perolehan dana IPO, akan dimanfaatkan untuk pembayaran sebagian kredit atau utang bank. "Sisanya untuk working capital," jelas Komisaris Independen LAND Mariano Halilintar.

Untuk target laba tahun ini, Trimitra Propertindo menargetkan pertumbuhan hingga 118,7%, dari tahun lalu Rp 32 miliar menjadi kisaran Rp 70 miliar. "Kalau tahun depan, rencana target (laba) kami Rp 130 milaran lah," ujarnya.

Selain itu, ke depan LAND juga akan membangun next mini block di Serpong dengan nama Mixius. Proyek kawasan baru tersebut rencananya baru akan diluncurkan awal tahun depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×