kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Mulai Masa Penawaran, Sinergi Multi Lestarindo (SMLE) Patok Harga IPO Rp 175


Rabu, 03 Januari 2024 / 10:32 WIB
Mulai Masa Penawaran, Sinergi Multi Lestarindo (SMLE) Patok Harga IPO Rp 175
ILUSTRASI. Direktur Utama PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk Siu Min (kiri) usai Public Expose Intial Public Offering, Selasa (19/12/2023).


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk mematok harga penawaran umum perdana saham alias initial public offering (IPO) Rp 175. Ini merupakan batas bawah dari harga book building di rentang Rp 175 per saham-Rp 190 per saham.

Calon emiten yang nantinya menggunakan kode saham SMLE ini melepas sebanyak 465,62 juta saham atau sebanyak 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Dus, SMLE meraup dana bersih sebanyak Rp 81,48 miliar dari aksi korporasi ini.

Sebagai pemanis,  SMLE secara bersamaan juga menerbitkan sebanyak 232,81 juta Waran Seri I yang menyertai saham baru. Jumlah ini setara 12,50%  dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh

Baca Juga: BEI Sudah Kantongi 30 Rencana IPO, Amankan Separuh dari Target 2024

Setiap pemegang 2 saham baru SMLE berhak memperoleh 1 Waran Seri I, dimana setiap 1 Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1  saham baru SMLE yang dikeluarkan dalam portepel.

Harga pelaksanaan Waran seri I sebesar Rp200. Sehingga, total dana yang dihimpun dari penerbitan Waran Seri I adalah sebanyak-banyaknya Rp 46,56 miliar.

Masa penawaran umum  berlangsung dari Rabu (3/1) hingga Senin (8/1). Saham produsen bahan kimia untuk makanan ini akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 Januari 2024.

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek yakni PT MNC Sekuritas, sedangkan PT Erdikha Elit Sekuritas bertindak sebagai penjamin emisi efek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×