Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) lebih optimis memandang pertumbuhan properti tahun depan. Perseroan berharap bisa mengantongi marketing sales Rp 1,29 triliun di tahun 2015. Target ini berasal dari penjualan perumahan sebesar Rp 900 miliar dan recurring income Rp 390 miliar.
Tahun ini, MTLA sebenarnya menargetkan marketing sales sebesar Rp 1,15 triliun. Namun, target tersebut sepertinya tidak akan tercapai. "Kemungkinan marketing sales sampai akhir tahun turun 10% dari target, " ujar Olivia Surodjo, Sekretaris Perusahaan MTLA kepada KONTAN, Minggu (7/12).
Hal ini, lantaran kondisi ekonomi global tahun ini sedang mengalami perlambatan. Ditambah lagi, adanya pemilihan umum dalam negeri yang membuat kondisi politik tidak stabil. Ini berimbas pada ketistabilan iklim investasi. Adanya kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) juga berdampak pada penurunan daya beli masyarakat.
Tahun depan, MTLA optimis kondisi politik maupun ekonomi dalam negeri lebih baik. Perseroan juga bersiap meluncurkan sejumlah proyek untuk memenuhi target marketing sales tahun depan.
MTLA memiliki sejumlah proyek perumahan yang sedang berjalan seperti Metland Menteng, Metland Puri, Metland Tambun, Metland Cibitung, Metland Cileungsi dan Metland Transyogi. Sedangkan untuk proyek komersial diantaranya Mal Metropolitan Bekasi, Grand Metropolitan Bekasi, Hotel Horison Bekasi, Hotel Horison Seminyak, @HOM Hotel Tambun, Metland Hotel Cirebon, serta M Gold Tower Bekasi.
Selanjutnya, perseroan akan mengembangkan Mal Metropolitan Cileungsi, Apartemen Transyogi, M Gold Apartemen dan Metland Hotel Lampung, serta Metland West City. Per kuartal III-2014, marketing sales MTLA baru mencapai Rp 698 miliar atau 64% dari target akhir tahun sebesar Rp 1,15 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News