Reporter: Kenia Intan | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga pemeringkat internasional, Moody's memangkas peringkat PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) dari B2 menjadi B3.
Pada saat yang sama, Moody's juga menurunkan peringkat dua surat utang senior perusahaan yang jatuh tempo pada 2021 dan 2022. Kedua surat utang itu diterbitkan oleh Alam Synergy Pte. Ltd, anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh ASRI. Adapun peringkatnya juga diturunkan dari B2 menjadi B3.
Penurunan peringkat ini menggambarkan ekspektasi Moody terhadap metrik kredit ASRI yang berpotensi melemah. Adapun perlemahan didorong oleh lambatnya penjualan tanah ke China Fortune Land Development Co, Ltd (CFLD).
Baca Juga: Anak usaha Alam Sutra (ASRI) kantongi izin perubahan surat utang
Di sisi lain, adanya risiko refinancing pada obligasi yang jatuh tempo April 2021 senilai US$ 175 juta dan jatuh tempo pada April 2022 senilai US$ 370 juta.
Jacintha Poh, Vice President and Senior Credit Officer Moody's mengatakan, ASRI bergantung pada penjualannya ke CFLD. Sementara pelemahan yang terjadi selama 2019 akan sulit untuk pulih di tahun 2020 ini. Padahal ke depannya, ASRI musti melunasi obligasi yang akan jatuh tempo.
"Perusahaan ini bergantung pada pendanaan eksternal, tetapi tidak ada dana komitmen untuk mengatasi risiko refinancing, " kata Jacintha Poh dalam keterangannya.
Asal tahu saja, di tahun 2019 ASRI mencatatkan marketing sales senilai Rp 2,2 triliun dan penjualan lahan ke CFLD senilai Rp 930 miliar. Jumlah ini jauh di bawah target marketing sales perusahaan yang dipatok Rp 4 triliun.
Adapun di tahun ini, ASRI menargetkan marketing sales senilai Rp 3,5 triliun dan target penjualan tanah ke CFLD mencapai Rp 500 miliar.