Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Moody's Investors Service menyematkan kembali peringkat B2 bagi PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC). Moody's menegaskan peringkat B2 dan prospek positif bagi Medco pada 1 Februari 2019. Peringkat tersebut diberikan pada obligasi denominasi dollar AS yang akan dikeluarkan oleh anak usaha MEDC, Medco Oak Tree Pte. Ltd.
Moody's mengungkapkan, hasil obligasi awalnya akan disimpan di rekening escrow dan akhirnya akan digunakan untuk membiayai £ 408,4 juta atau setara US$ 533 juta jika akuisisi Ophir selesai. Dana itu akan dipakai untuk membayar utang dan untuk ekspansi perusahaan.
Jika akuisisi tidak selesai pada 4 Juli 2019, maka hasil dalam rekening escrow bersama dengan premi pelunasan awal 1% dan bunganya akan digunakan Medco untuk menebus obligasi secara penuh.
Rachel Chua, Analis sekaligus Asisten Wakil Presiden Moody mengatakan pemberian peringkat B2 bagi Medco mencerminkan skala operasinya yang moderat dan tingkat visibilitas arus kas dari penjualan gas alam tetap. "Kami harapkan tingkat utang Medco akan membaik dalam beberapa kuartal berikutnya, "kata Rachel dalam rilisnya, Selasa (23/4).
Rachel bilang, perbaikan ini akan didukung oleh penjualan aset non inti yang sejalan dengan rencana akuisisi Ophir. "Jika transaksinya selesai akan menghasilkan deleveraging dan arus kas yang kuat serta meningkatkan kinerja keuangan Medco," tambah dia.
Moody's juga memperkirakan EBITDA Medco pasca akuisisi Ophir akan meningkat menjadi sekitar 3,5 kali selama dua tahun ke depan, dari sekitar 4,2 kali pada 2018.
Pada saat yang sama, Rachel menambahkan, peringkat B2 ini tetap menjadi kendala bagi Medco dengan siklus harga komoditas dan selera pertumbuhan yang tajam. "Dan Juga risiko eksekusi terkait dengan rencana investasinya sekitar US$ 300 juta per tahun selama dua tahun ke depan," ujar dia.
Selain itu, peningkatan peringkat juga mengharuskan Menco untuk mempertahankan likuiditasnya yang kuat dan kas dan setara kas yang cukup sehingga mampu menyelesaikan jumlah utang yang jatuh tempo selama 12 bulan ke depan.
Meskipun demikian, Rachel bilang, prospek ini dapat direvisi menjadi stabil jika Medco gagal melaksanakan rencana deleveraging, hasil akuisisi yang diusulkan membuat pinjaman lebih tinggi dari ekspektasi Moody saat ini atau jika Medco selanjutnya melakukan akuisisi material yang didanai utang, dan Medco menyediakan
dana dukungan untuk bisnis pertambangan atau listriknya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News