Reporter: Benedicta Prima | Editor: Yudho Winarto
KRAS juga tengah membidik dana US$ 1 miliar dari upaya menjual aset-aset noncore. Beberapa hal yang akan dilakukan lainnya adalah divestasi anak perusahaan, sekuritisasi dan IPO anak usaha afiliasi. Ini akan dilakukan pararel.
Adapun, anak perusahaan yang tengah dipersiapkan untuk divestasi adalah PT Krakata Tirta Industri (KTI), PT Krakatau Daya Listrik (KDL) , dan PT Krakatau Bandar Samudera (KBS).
Kabar terakhir, KTI tengah dilirik oleh PT PP Tbk (PTPP), namun antara KRAS dan PTPP belum dapat bersepakat lantaran keduanya ingin menjadi pemegang mayoritas. Sementara KDL masih dalam proses uji tuntas (due diligence) dengan PT PLN dan KBS sedang proses dengan Pelindo II.
Baca Juga: Penyelamatan Krakatau Steel (KRAS) Butuh Dua Tahun tapi Ada Syaratnya
Sementara itu, KTI, KBS, dan PT Krakatau Industrial Estate adalah anak usaha yang rencananya akan dilepas untuk melantai ke bursa. Kendati begitu, rencana IPO mungkin akan terealisasi dalam kurun waktu tiga tahun mendatang.
Sementara itu, manajemen GIAA hingga saat ini belum memberikan keterangan kepada Kontan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News