Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Lembaga pemeringkat, Moody's Investors Service (Moody's) hendak menurunkan peringkat (corporate family rating) PT Gajah Tunggal di untuk obligasi yang jatuh tempo pada 2018 sebesar US$ 500 juta.
"Kami bisa mempertahankan peringkat GJTL di tingkat saat ini jika GJTL berhasil menggalang dana untuk refinancing di 2018, atau jika dapat memberikan rencana yang jelas," kata Vice President Moody's Brian Grieser.
Saat ini,GJTL masih mempelajari opsi yang akan diambil guna pembiayaan kembali (refinancing) utang jatuh tempo pada 2018 tersebut.
"Kami belum merencanakan untuk obligasi pada saat ini. Masih dipelajari," kata Direktur dan Corporate Secretary Gajah Tunggal Catharina Widjaja.
Sebelumnya, pihak GJTL mengatakan bahwa tahun ini akan mempertimbangkan obligasi dan pinjaman bank untuk melunasi utang perusahaan. Namun, hingga saat ini GJTL belum memastikan langkah yang akan diambil.
Per semester I/2016, total utang bersih perseroan mencapai Rp 6,47 triliun. Angka ini berkurang dari tahun sebelumnya yakni Rp 7,05 triliun. Rasio utang terhadap ekuitas (debt to equity ratio/DER) adalah 1,1 kali dengan total utang sebesar US$ 553 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News