kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Moncernya IHSG Mengangkat Kinerja Reksadana Saham


Sabtu, 02 April 2022 / 12:37 WIB
Moncernya IHSG Mengangkat Kinerja Reksadana Saham
ILUSTRASI. Reksadana saham berhasil menjadi reksadana dengan kinerja terbaik pada kuartal pertama 2022.


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun 2022 rupanya jadi titik balik bagi reksadana saham. Setelah terpuruk pada 2021, kini kinerja reksadana saham kembali menghijau. Tercatat, reksadana saham berhasil menjadi reksadana dengan kinerja terbaik pada kuartal pertama 2022.

Berdasarkan data Infovesta Utama, kinerja reksadana saham yang tercermin dari Infovesta 90 Equity Fund Index berhasil tumbuh 3,36% pada kuartal I-2022. Sementara itu, reksadana campuran yang tercermin dari Infovesta 90 Balanced Fund Index berhasil naik 2,26%.

Lalu, Infovesta 90 Money Market Fund Index yang mengukur kinerja reksadana pasar uang berhasil naik 0,68%. Terakhir, reksadana pendapatan tetap yang kinerjanya diukur menggunakan Infovesta 90 Fixed Income Fund Index cenderung datar karena hanya tumbuh tipis 0,02%.

Baca Juga: Kinerja Reksadana Saham Paling Moncer Sepanjang Kuartal Pertama 2022

Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana menjelaskan, apiknya kinerja reksadana saham tidak terlepas dari moncernya IHSG pada kuartal pertama 2022 yang berhasil menguat 7,45%. Bahkan, pada periode tersebut IHSG juga terus menembus level all time high-nya.

Menurutnya, hal ini tidak terlepas dari optimisme pelaku pasar terhadap pemulihan ekonomi Indonesia seiring dengan tingkat vaksinasi yang terus membaik. Selain itu, sentimen negatif seperti penyebaran Covid-19 Omicron juga ternyata tidak separah gelombang sebelumnya. Hal ini tercermin dari terus membaiknya data ekonomi Indonesia pada Januari-Maret.

“Ditambah di akhir Februari terjadi krisis geopolitik Rusia-Ukraina yang kemudian mengangkat harga komoditas. Hal tersebut ternyata justru untungkan ekonomi Indonesia maupun emiten berbasis komoditas sehingga buat IHSG terus rally hingga tembus all time high, akhirnya reksadana saham pun mengekor,” kata Wawan ketika dihubungi Kontan.co.id, Jumat (1/4).

Baca Juga: Reksadana Saham Terbaik, Meski Belum Kalahkan IHSG



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×