kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45897,60   5,02   0.56%
  • EMAS1.332.000 0,60%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Momentum Ramadan, Megalestari Epack (EPAC) bidik penjualan naik 15%


Jumat, 16 April 2021 / 17:40 WIB
Momentum Ramadan, Megalestari Epack (EPAC) bidik penjualan naik 15%


Reporter: Vina Elvira | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Megalestari Epack Sentosaraya Tbk (EPAC) menargetkan kenaikan penjualan pada momentum Ramadan tahun ini sekitar 15% dibandingkan dengan perolehan pada periode normal.

Hal itu lantaran kebutuhan masyarakat akan makanan cenderung meningkat di bulan Ramadan, yang pada akhirnya turut mendongkrak permintaan kemasan makanan yang diproduksi oleh EPAC.

Corporate Secretary Megalestari Epack Sentosaraya Alex Budiarjo mengungkapkan, kenaikan permintaan kemasan makanan, hampir selalu terjadi setiap memasuki bulan Ramadan. Oleh karenanya, perseroan optimistis dapat mencatatkan pertumbuhan penjualan yang positif di momentum Ramadan kali ini.

Baca Juga: Megalestari Epack Sentosaraya (EPAC) targetkan penjualan capai Rp 235 miliar di 2021

"EPAC sebagai salah satu produsen terkemuka yang memproduksi produk packaging makanan, hampir selalu mengalami kenaikan permintaan di bulan suci Ramadhan, seiring dengan meningkatnya konsumsi masyarakat di bulan tersebut," ungkap Alex saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (16/4).

 

Guna mengantisipasi terjadinya lonjakan permintaan selama periode Ramadan, EPAC pun menjalankan sejumlah strategi khusus. Seperti misalnya, melakukan penambahan jam kerja yang dialokasikan di setiap akhir depan. Langkah itu perlu dilakukan, guna memastikan setiap permintaan pelanggannya dapat terpenuhi dengan baik.

Alex bilang, meskipun Ramadan tahun ini masih dibayangi oleh situasi pandemi, pihaknya tetap yakin produksi kemasan fleksibel akan tetap menunjukkan pertumbuhan yang positif. Sebab, EPAC mengedepankan model bisnis berbasis Business to Business (B2B) dengan para pelanggannya selama ini.

"Kami melihat sinergi yang solid dengan pelanggan kami, terkait kebutuhan kemasan produk yang pada umumnya mengalami kenaikan sebelum bulan puasa, seiring dengan peningkatan kebutuhan produksi mereka," terang Alex.

Baca Juga: Megalestari Epack (EPAC) raup laba Rp 6,37 miliar meski penjualan turun

Sedikit informasi, EPAC memiliki dua lini bisnis kemasan pertama, plant Roto Gravure Printing (konvensional) yang melayani long-run printing untuk meng-support segmen big local company.

Kedua, local company dan digital plant printing untuk melayani short-run printing men-support segmen Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Dengan segmen pasar kemasan untuk produk makanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×