kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Molornya proyek listrik 35.000 MW tidak pengaruhi kinerja Communication Cable (CCSI)


Rabu, 12 Februari 2020 / 11:55 WIB
Molornya proyek listrik 35.000 MW tidak pengaruhi kinerja Communication Cable (CCSI)
ILUSTRASI. Produk kabel PT Communication Cable Sytems Indonesia (CCSI)


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

Disusul dengan penjualan kepada PT Supra Primatama Nusantara sebesar Rp 60,38 miliar atau 21,9% % dari total pendapatan.

Untuk saat ini, Mario mengatakan CCSI sedang mengembangkan fasilitas produksi pipa mikro (microduct). Meski belum menyebut angka spesifik, Mario mengatakan tahun ini belanja modal/capital expenditure (capex) akan digunakan untuk fasilitas produksi microduct tersebut.

Asal tahu, microduct merupakan pipa mikro dengan diameter yang cukup mini, berkisar antara 8 mm-16 mm.

Baca Juga: Communication Cable (CCSI) targetkan proyek kabel optik bawah laut rampung awal 2021

Pengembangan proyek microduct sangat bergantung pada kebijakan pemerintah daerah (pemda) untuk menata kotanya, salah satunya adalah dengan memindahkan jaringan kabel ke bawah tanah.

Dalam hal ini, CCSI membidik kota-kota besar yang telah melakukan perubahan pemasangan kabel yang semula dipasang menggantung untuk mulai dimasukkan ke dalam tanah karena alasan estetika, sebut saja Jakarta, Bandung, Surabaya, hingga Semarang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×