Reporter: Dian Pitaloka Saraswati | Editor: Test Test
JAKARTA. PT Molindo Raya Industrial, perusahan produsen ethanol, hari ini telah melakukan penawaran umum saham perdana atau IPO dengan menawarkan 650 juta saham (30,29 persen) di harga kisaran Rp 450- Rp 750 per saham.
Dengan demikian dana minimal yang ingin diperoleh mencapai Rp 29,2 miliar. Dana IPO tersebut akan digunakan untuk meningkatkan penyertaan modal pada perusahaan afiliasi PT Madusari Lampung Indah (MLI). MLI merupakan pemilik saham terbesar Molindo. Sedangkan sisanya sekitar, 25 persen digunakan untuk ekspansi lahan dan pendirian pabrik baru. Tahun 2009 lalu, perusahaan yang beroperasi di Malang Jawa Timur sudah mendapatkan izin lokasi seluas 12.000 ha di Lampung
CEO Molindo, Sandjojo Rustanto berencana akan mengintegrasikan bisnis perusahaan tersebut dr hulu ke hilir. Dari hulu, PT MLI akan menambah fasilitas produksi ethanol berbasis nira tebu dan tetes tebu. Kapasitas pabrik dimaksimlakan menjadi 50.000 kilo liter. Sementara Molindo akan mengelola tetes tebu dari kebun MLI menjadi ethanol dan berbasis tetes tebu lainnya.
Limbah pengelolaan ethanol juga akan dikelola menjadi pupuk cair. Anak usa Molindo PT Molindo inti gas membuat usaha Molindo terdiversifikasi. Dengan memproduksi food grade CO2.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News