Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Yelooo Integra Datanet (Passpod) siap untuk melantai di bursa dalam waktu dekat. Rencana ini akan dilakukan akhir tahun 2018 dengan menggunakan buku laporan keuangan April 2018. Sayang, besaran saham yang dilepas tidak dijelaskan secara rinci.
Sebagai informasi, PT Yelooo Integra Datanet (Passpod, Digital Tourist Pass) adalah perusahaan berbasis teknologi yang fokus menyediakan kebutuhan traveler selama perjalanan. Salah satu jasa yang disediakan adalah rental modem portable berteknologi 4G (travel mifi) berteknologi esim yang membantu navigasi wisatawan agar tetap terkoneksi selama berada di luar negeri. Passpod resmi beroperasi sejak tahun 2016.
Menurut CEO Passpod Hiro Whardana, Passpod mantap untuk memperkuat posisinya sebagai penyedia service terlengkap bagi wisatawan dalam perjalanan. Salah satu upaya tersebut dituangkan melalui opsi pendanaan publik.
“Saat ini kami optimis dengan kondisi finansial yang sehat dan stabil, Passpod bisa menjadi salah satu emiten pilihan investor ritel di Indonesia. Terlebih, sejak berdirinya Passpod, jumlah pelanggan naik sebesar 700% atau total 58.500 pelanggan per Juni 2018,” ucap Hiro.
Sebelum melakukan IPO, Passpod dimiliki oleh dua perusahaan private. Namun sayang, Hiro tidak menyebutkan nama perusahaan tersebut. “Yang jelas underwriter IPO nanti Sinarmas Sekuritas,” kata Hiro kepada KONTAN, Jumat (24/8).
Sejak Januari 2017, Passpod kini menjadi penyedia modem 4G terbesar di Indonesia. Passpod juga terus berinovasi secara konsisten untuk memberikan solusi komunikasi digital yang mudah, hemat dan jangkauan yang luas saat berkeliling antar negara saat traveling. Passpod berkomitmen untuk memberikan jaringan internet 4G yang mudah dan bisa diakses ke lebih dari 68 negara di dunia seperti AS, Singapura, Hongkong, Thailand, Jepang, Korea dan negara-negara Eropa dan Timur Tengah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News