Reporter: Herry Prasetyo | Editor: A.Herry Prasetyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan harga saham PT Petrosea Tbk (PTRO) belakangan ini membuat nilai investasi Lo Kheng Jong semakin besar.
Seperti diketahui, Lo Kheng Hong, investor kawakan yang sering dijuluki Warren Buffett Indonesia, merupakan pemegang saham PTRO terbesar setelah PT Indika Energy Tbk (INDY), induk Petrosea.
Baca Juga: OJK Berseteru dengan Perusahaan Djoko Tjandra, Saling Gugat di Pengadilan
Lo Kheng Hong saat ini menguasai 150.666.900 saham PTRO. Di saat harga saham PTRO jatuh pada 19 Maret lalu di posisi Rp 875, nilai investasi Lo Kheng Hong di Petrosea tercatat sebesar Rp 131,83 miliar.
Akhir pekan lalu, harga saham PTRO menyentuh level tertinggi sepanjang tahun ini di posisi Rp 1.970 per saham. Dengan begitu, nilai investasi Lo Kheng Hong di Petrosea naik menjadi Rp 296,8 miliar.
Baca Juga: Satu Lagi Perusahaan Milik Benny Tjokro Resmi Menyandang Status PKPU
Hanya dalam tempo kurang dari lima bulan, nilai investasi Lo Kheng Hong di Petrosea sudah bertambah sekitar Rp 164,98 miliar. Kenaikan nilai investasi tersebut mencapai 125%.
Namun, Anda tentu bertanya-tanya, berapa sebetulnya keuntungan yang telah diperoleh Lo Kheng Hong dari saham PTRO yang telah ia miliki setidaknya sejak 2013 lalu?
Baca Juga: Bisnis Konglomerat Tertekan Pandemi, Sebagian Perusahaan Menderita Kerugian
Dari sisi capital gain, Lo Kheng Hong mengakui, saham PTRO belum memberikan cuan yang begitu besar dibandingkan beberapa saham lainnya yang pernah ia miliki.
Yang menarik, Lo Kheng Hong menganggap modal pembelian saham PTRO sebetulnya sudah nol rupiah.
Lo, kok bisa? Simak cerita lengkapnya di artikel berikut ini: Lo Kheng Hong, Petrosea, dan Kesabaran Menanti Harapan Jadi Kenyataan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News