Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli
Marthalia bilang, sumber pendanaan pembayaran pinjaman akan menggunakan dana dari kegiatan usaha. Perusahaan ini juga terus berupaya untuk meningkatkan likuiditas.
Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan likuiditas yaitu dengan mereview pemberian Term of Payment (TOP) kepada pelanggan, saat ini pelanggan mendapat fasilitas TOP untuk pelanggan rutin dalam melakukan pengiriman barang melalui jasa perseroan ini.
Baca Juga: Kinerja mantap, Temas (TMAS) cetak kenaikan laba bersih hingga 169% di 2019
“Sedangkan untuk customer non rutin akan dikenakan pembayaran cash untuk menghindari tagihan macet. Selain itu Perseroan juga mengajukan permohonan TOP kepada beberapa supplier major yang mendukung kegiatan operasional perseroan,” ujarnya dalam keterbukaan informasi, Kamis (23/4).
Selanjutnya, sekarang ini TMAS juga tengah pengembangan bisnis dengan membuka rute-rute baru yang saat ini belum dilayani.
Kemudian, TMAS pun membuka pelabuhan dengan bekerja sama dengan Pelindo guna mempercepat kegiatan bongkar muat di daerah. “Dapat juga dilakukan kerjasama opersional (KSO) dengan beberapa pelayaran lainnya,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News