kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

MNCN siap berekspansi untuk mengembangkan sejumlah media online di 2019


Senin, 29 April 2019 / 19:25 WIB
MNCN siap berekspansi untuk mengembangkan sejumlah media online di 2019


Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN, anggota indeks Kompas100) membukukan kinerja yang cukup positif di periode tiga bulan pertama tahun 2019. MNCN membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 1,88 triliun di kuartal I-2019, naik 18% dari Rp 1,60 triliun pada periode yang sama di 2018.

Direktur Utama MNCN David Fernando Audy mengatakan kenaikan pendapatan perseroan di kuartal I 2019 karena ditopang oleh naiknya pendapatan iklan TV dan pendapatan terkait internet online. "Pendapatan iklan naik sebesar 15% dan pendapatan terkait internet online naik sebesar 330%," ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (29/4).

Selanjutnya David juga mengungkapkan bahwa di tahun ini pihaknya menyiapkan belanja modal atau capex sebesar US$ 30 juta hingga US$ 40 juta yang bersumber dari kas internal. Angka ini hampir serupa dengan alokasi belanja modal yang digelontorkan MNCN pada tahun 2018 lalu yakni sebesar US$ 35 juta.

"Itu hanya untuk maintenance saja, pergantian spare parts dan sebagainya. MNCN saat ini belum ada rencana anggarkan capex besar minimal 5 tahun ke depan karena kami sudah memperbaharui hampir seluruh peralatan studio dan broadcasting kami pada tahun 2016-2017," paparnya.

David juga mengungkapkan bahwa di tahun ini, pihaknya juga berencana melakukan ekspansi untuk mengembangkan online based media seperti okezone, sindonews, dan inews.id. "Kami juga berencana meluncurkan RCTI+, menumbuhkan pendapatan penjualan online streaming rights untuk konten-konten MNC," tambah dia.

Selain itu, ia juga bilang, pihaknya akan terus meningkatkan harga iklan TV tradisional karena nilainya masih di bawah negara negara tetangga seperti Vietnam, Malaysia dan Filipina. "Sehingga akan meningkatkan pendapatan MNC secara total," terang dia.

Sebelumnya Investor Relation MNCN Marshall Phery juga mengungkapkan bahwa peningkatan pendapatan perseroan ditopang oleh pendapatan dari iklan digital. Pendapatan iklan tumbuh sebesar 15% menjadi Rp 1,76 triliun di kuartal I-2019.

Sementara pendapatan konten juga berhasil meningkat secara signifikan sebesar 47% menjadi Rp 460 miliar di kuartal I-2019 dari Rp 312 miliar pada periode yang sama di tahun sebelumnya. Serta tambahan pendapatan dari iklan digital yang telah tumbuh pesat hingga 330%.

"Peningkatan ini terutama didorong oleh peningkatan jumlah konten yang sedang diproduksi oleh MNC Studios (MNC Pictures) dan disiarkan oleh televisi kami," ungkapnya dalam siaran pers, Kamis (25/4).

Biaya langsung MNCN juga naik 6% menjadi Rp 701 miliar di kuartal I-2019 dari Rp 663 miliar pada periode yang sama di tahun sebelumnya. "Ini merupakan hasil dari efisiensi berkelanjutan atas fasilitas penyiaran dan studio Perusahaan. Sekaligus sebagai penghematan biaya karena lebih banyak konten yang diproduksi in-house," lanjutnya.

Selanjutnya, EBITDA MNCN di kuartal I-2019 juga naik sebesar 30% menjadi Rp 831 miliar dari Rp 638 miliar di kuartal I-2018, dengan margin EBITDA stabil di level 44%.

Alhasil, laba bersih MNCN tumbuh pesat 98% menjadi Rp 585 miliar dibandingkan dengan Rp 296 miliar pada periode yang sama di tahun lalu,dengan margin laba bersih sebesar 31%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×