kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

MNC Sekuritas: IHSG akan menguat terbatas


Selasa, 01 Agustus 2017 / 08:50 WIB
MNC Sekuritas: IHSG akan menguat terbatas


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

JAKARTA. Aksi beli saham sektor perbankan, perkebunan, telekomunikasi & konstruksi sebagai respons bagusnya kinerja keuangan kuartal kedua menjadi faktor penguatan IHSG pada awal pekan. Kenaikan IHSG disertai pembelian bersih asing Rp 336 miliar. 

Walaupun IHSG diakhir bulan Juli menguat, akan tetapi selama bulan Juli IHSG turun 1,17% dibarengi dengan penjualan bersih asing total Rp 11,28 triliun. 

Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengungkapkan, IHSG 10,27% sejak awal tahun. Tapi, pembelian bersih asing hanya tersisa Rp 6,42 triliun atau turun Rp 22,4 triliun atau setara 77,7% dari level tertinggi pembelian bersih asing yang sempat tercatat Rp 28,88 triliun. "Untuk Selasa ini pergerakan IHSG perkirakan akan kembali menguat terbatas seiring penguatan EIDO 0,26%, DJIA 0,28%, harga minyak 2,14%, harga nikel 0,25%, timah 0,24% dan CPO 0,75% di tengah berakhirnya rilis laporan keuangan kuartal dua," kata Edwin dalam riset pagi.

Beberapa laporan keuangan yang menarik di bursa misalnya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) membukukan pendapatan sebesar Rp 40,24 triliun hingga periode 30 Juni 2017 atau naik 8,9% dibandingkan pendapatan Rp 36,96 triliun di periode sama tahun 2016. Laba GGRM naik 9,1% ke angka Rp 3,12 triliun.

PT Nippon Indosari Corpindo (ROTI) membukukan penurunan tajam laba periode berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk 61,3% menjadi Rp 49,84 miliar. Penjualan ROTI turun 0,84% menjadi Rp 1,18 triliun.

PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) mencetak pendapatan bersih sebesar Rp 1,13 triliun hingga periode 30 Juni 2017 atau naik 22,84% dibandingkan pendapatan bersih Rp 919,93 miliar di periode sama tahun 2016. Rugi yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk membengkak menjadi Rp 401.15 miliar dari rugi Rp 1,40 miliar di periode hingga 30 Juni tahun 2016. 

Edwin merekomendasikan beli untuk saham-saham AALI, LSIP, BBNI, BBRI, BJBR, EXCL, ISAT, ADHI, TOTL, WIKA, WSKT, BSDE, CTRA, PWON, ASII, HRUM, JSMR, SMBR, UNTR, UNVR

Rekomendasi buy on weakness untuk saham-saham PTBA, ITMG, BUMI, INCO, WSBP, WTON, PTPP, APLN, BBCA, PNBN,  BNGA, BRPT, INDF, INTP, MDLN, MEDC, PGAS, SMGR, TLKM, TPIA

Prediksi kisaran IHSG hari ini:  5.815 - 5.866
Prediksi pergerakan rupiah 13.300 - 13.375

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×