kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

MNC menanti tawaran harga VIVA


Selasa, 26 Februari 2013 / 18:46 WIB
MNC menanti tawaran harga VIVA
ILUSTRASI. Seorang tukang becak menanti penumpang di kawasan wisata Cagar Budaya Kota Lama, Semarang, Jawa Tengah. ANTARA FOTO/Aji Styawan/aww.


Reporter: Issa Almawadi | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Grup Bakrie dikabarkan telah memberikan proposal penjualan PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) kepada Grup MNC senilai Rp 14 triliun.

Dalam riset yang diterbitkan Valbury Asia Securities, Selasa (26/2), disebutkan Grup MNC merupakan calon pembeli yang memberikan penawaran tertinggi.

MNC, disebut Valbury menawar VIVA dengan harga Rp 9,6 triliun sampai Rp 10 triliun, sementara para calon pembeli lainnya menawar sekitar Rp 7 triliun.

Menanggapi hal itu, Corporate Secretary PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), Arya Sinulingga mengaku, pihaknya belum melakukan penawaran terhadap VIVA.

"Kami masih menunggu dari pihak VIVA mau seperti apa," terang Arya kepada wartawan, Selasa (26/2).

Walaupun begitu, Arya berpendapat, pihaknya sangat serius dalam merealisasikan pembelian VIVA. Apalagi para pembeli lain juga serius mendapatkan perusahaan media milik Bakrie itu.

Kabar minat MNC untuk membeli VIVA muncul ketika Surya Paloh menerima surat pengunduran diri Ketua Dewan Pakar Partai NasDem Hary Tanoesoebjo.

Pada saat itu, terjadi perbincangan mengenai bisnis antara Surya dan Hary. Dalam pembicaraan itu, kata Surya, Hary mengutarakan gagasannya untuk membeli TV One dan ANTV, dua media yang tergabung dalam grup VIVA.

"Kami biasa mendiskusikannya seperti banyak hal lainnya, termasuk bagaimana beliau juga ingin mau beli TV One. Hehehehe itu benar," ujar Surya akhir Januari lalu.

Kabar lain juga datang dari sayap bisnis Grup MNC, PT Global Mediacom Tbk (BMTR). Perusahaan ini tengah mengincar bisnis media dan telah menyiapkan dana Rp 4 triliun hingga Rp 5 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×