Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Wahyu T.Rahmawati
Dia merekomendasikan buy saham MNCN dengan target harga Rp 1.400. Sementara untuk IPTV, dia merekomendasikan buy on weakness dengan support pertama di Rp 286 dengan target harga Rp 306. "Jika mampu tembus Rp 306, ada potensi IPTV bisa melaju ke Rp 326 dan Rp 352," imbuh dia.
Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Christine Natasya menyebutkan penyelenggaran EURO akan menjadi sentimen positif bagi IPTV. Karena masyarakat jadi menonton TV, dibanding tahun lalu tidak terlalu banyak.
Dia bilang Mirae Asset mempertahankan pandangan overweight di sektor media. "Kami yakin bagian terendah dari pembelanjaan iklan telah berakhir tahun lalu," imbuh Christine.
Baca Juga: Media Nusantara Citra (MNCN) Bersiap Menerima Kenaikan Iklan
Ia juga memperkirakan akan sedikit rebound dalam pendapatan iklan secara keseluruhan di kuartal kedua yang telah menyebabkan perkiraan konservatifnya pada pendapatan dan pendapatan tahun ini. "Kami mengulangi perkiraan 2021-2022 karena kami mengharapkan ekonomi yang lebih baik pada percepatan peluncuran vaksin yang akan mendukung daya beli konsumen serta pemulihan belanja iklan," sebutnya.
Karenanya, Christine menilai perusahaan media akan terus fokus pada konten digital mereka dengan memperkuat kehadirannya di pasar OTT. "Untuk TV FTA, kami pikir akan ada dimulainya kembali kenaikan tarif di kuartal II-2021," kata dia.
Hanya saja, pelaku pasar harus melihat risiko negatifnya seperti meningkatnya kasus Covid-19 yang mengakibatkan PPKM yang ketat yang dapat semakin melemahkan belanja iklan.
Baca Juga: EURO 2020 tayang di layar kaca, MNC siapkan berbagai paket berlangganan, ini harganya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News