Reporter: Dyah Megasari |
JAKARTA. Pengusaha media Aburizal Bakrie mengaku belum mengetahui aksi korporasi yang dilakukan oleh anak usahanya, PT Visi Media Asia Tbk (VIVA). Kabarnya, VIVA akan melepas PT PT Cakrawala Andalas Televisi, pengelola stasiun televisi ANTV, ke konglomerasi media Grup Media Nusantara Citra (MNC).
"Tidak tahu saya," kata Ical saat ditemui di rumah dinas Wakil Presiden di Jakarta, Selasa (4/6/2013) malam.
Ical pun tidak membenarkan sekaligus menyanggah bahwa ada aksi korporasi di anak usahanya. Termasuk soal Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) VIVA siang ini yang kemungkinan memasukkan agenda aksi korporasi tersebut.
Namun saat ditanya adanya kemungkinan Ical tidak sepakat atas penjualan ANTV, khususnya untuk media kampanye calon Presiden 2014, Ical pun masih enggan berkomentar. "Tidak mengerti saya, saya tidak ada urusan," jelasnya.
Termasuk saat ditanya soal Ical merupakan kunci penjualan salah satu anak usaha di VIVA, Ketua Umum Partai Golkar tersebut lagi-lagi enggan berkomentar. "Tidak ada itu," tambahnya.
Namun sepanjang pertanyaan media, Ical pun menanggapi seluruh pertanyaan dengan senyum sambil berlalu masuk mobilnya.
Seperti diberitakan, Di Rapat Umum Pemegang Saham PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) hari ini (5/6), mungkin bakal ada kejutan. Visi Media dikabarkan bakal melepas PT Cakrawala Andalas Televisi, pengelola stasiun televisi ANTV, ke konglomerasi media Grup Media Nusantara Citra (MNC). Kalau kabar ini benar, aksi ini merupakan manuver kedua Grup MNC dan Grup Bakrie.
Sebelumnya, MNC membeli aset PT Bakrieland Development Tbk, anak usaha Grup Bakrie yang mengelola sejumlah proyek tol dan properti di Lido, Sukabumi. Nah, kini berembus kabar, VIVA dan MNC telah merampungkan transaksi penjualan Cakrawala Andalas Televisi.
Sumber KONTAN yang mengetahui transaksi itu menyebutkan, harga ANTV sekitar Rp 6 triliun. Angka ini memang luar biasa. Sebab, berdasar laporan keuangan Visi Media per kuartal I-2013, aset Cakrawala Andalas Televisi hanya Rp 1,04 triliun. Adapun total aset Visi Media sebesar Rp 3,06 triliun.
Yang pasti, langkah dua grup besar ini masuk akal. Sejak tahun lalu, MNC telah menyiapkan dana lebih dari Rp 5 triliun untuk ekspansi anorganik. Di sisi lain, VIVA berniat spin off atau melepas ANTV karena butuh dana besar untuk membayar utang. (Didik Purwanto/Kompas.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News