Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - Mandiri Manajemen Investasi (MMI) akan menambah alokasi investasi pada obligasi untuk mempertahankan kinerja reksadana pasar uang. Kini return reksadana pasar uang diproyeksikan turun mengekor turunnya suku bunga deposito akibat suku bunga acuan Bank Indonesia 7 days reverse repo rate yang turun 25 basis point ke 4,5%.
Akbar Syarief, Tim Investasi MMI mengatakan, instrumen obligasi umumnya memberikan imbal hasil lebih tinggi. "Namun kami juga tetap memperhatikan manajemen risiko likuiditas agar portofolio investasi tetap memiliki likuiditas yang baik," kata Akbar, Rabu (23/8).
Akbar menambahkan, dalam mengelola portofolio reksadana pasar uang, MMI fokus mencari yield terbaik dengan tetap memperhatikan manajemen risiko.
Akbar melihat, instrumen obligasi cukup aman untuk dijadikan portofolio pada reksadana pasar uang. Tapi tetap perlu selektif dengan melihat analisa kredit emiten penerbitnya.
Return reksadana pasar uang umumnya akan sejalan dengan kondisi pasar pada masing-masing kelas aset. "Kami selalu berusaha menjaga return reksadana agar lebih baik dengan masing-masing benchmark-nya," kata Mauldy Rauf Makmur, Head of Corporate Secretary & Business Support MMI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News