Reporter: Yuliana Hema | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten infrastruktur telekomunikasi, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) alias Mitratel berhasil mencetak pertumbuhan pendapatan dan laba bersih sepanjang 2024.
Melansir laporan keuangan tahun buku 2024, MTEL membukukan meraup pendapatan sebesar Rp 9,3 triliun. Ini naik 7,19% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp 8,68 triliun.
Dari sisi bottom line, laba tahun berjalan MTEL di 2024 mencapai Rp 2,1 triliun atau tumbuh 4,84% secara tahunan. Pada tahun sebelumnya, Mitratel membukukan laba bersih Rp 2 triliun.
Kinerja keuangan Mitratel disokong oleh kinerja operasional yang sangat baik. Sepanjang 2024, MTEL berhasil menambah 1.390 menara sehingga saat ini memiliki 39.404 menara.
Baca Juga: Emiten Grup Telkom Mitratel (MTEL) Raup Laba Rp 2,1 Triliun
Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko mengatakan pencapaian di 2024 tidak lepas dari ekspansi Mitratel dalam menambah portofolio aset, terutama di luar Jawa.
"Ini sejalan dengan rencana bisnis perusahaan operator seluler yang tengah menggelar ekspansi keluar Jawa, baik untuk memperluas coverage, pangsa pasar hingga meningkatkan kualitas koneksi internet di rural area,” katanya dalam keterangan resmi, Kamis (27/3).
Anak usaha PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) ini juga mencatatkan kenaikan jumlah kolokasi 19.395 pada 2023 menjadi 20.464 tenant pada 2024. Raihan tersebut meningkat 5,5% secara tahunan.
Tak hanya itu, jumlah tenant MTEL juga bertambah 4,3% dari 57.409 menjadi 59.868 tenant. Peningkatan ini berdampak pada tenancy ratio yang berada di level 1,52 kali.
Selain menambah menara, MTEL juga terus mengembangkan portofolio fiber optik. Mitratel telah menambah fiber optik sepanjang 18.518 kilometer sepanjang 2024 baik secara organik maupun anorganik.
Dengan tambahan tersebut, total panjang fiber optic billable Mitratel sudah mencapai 51.039 kilometer pada akhir 2024. Angka tersebut meningkat 56,9% dari tahun lalu.
Pria yang akrab dipanggil Teddy ini bilang ke depannya, Mitratel akan terus memperkuat posisinya sebagai mitra strategis operator seluler dalam melakukan efisiensi sekaligus membantu dalam melakukan ekspansi.
"Permintaan untuk sewa menara, fiber optik dan layanan penunjang lainnya bakal meningkat sejalan dengan rencana ekspansi, terutama ke wilayah sentra pertumbuhan ekonomi baru di masa mendatang,” katanya.
Selanjutnya: Pertamina Geothermal Energy (PGEO) Harap Danantara Berinvestasi di Proyek Panas Bumi
Menarik Dibaca: Promo Mudik Alfamart Periode 27-30 Maret 2025, Antangin-Es Krim Beli 2 Gratis 1
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News