Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana pembelian kembali atau buyback saham dinilai menjadi katalis tambahan terhadap prospek saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel.
Anak usaha PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) ini menyiapkan dana Rp 1 triliun untuk melakukan buyback saham. Anggaran itu belum termasuk biaya komisi anggota bursa efek dan biaya lainnya.
Sementara itu jumlah nilai nominal saham yang akan dibeli kembali maksimal 4,12% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh dalam MTEL.
Untuk bisa mengeksekusi aksi korporasi ini, Mitratel akan meminta persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 26 Agustus 2025.
Baca Juga: Posisi Solid di Industri Menara, Begini Rekomendasi Saham Mitratel (MTEL)
Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Adityo Nugroho menilai sebenarnya bisnis menara telekomunikasi dalam fase konsolidasi, apalagi ada kabar burung terkait rencana merger dari perusahaan menara telekomunikasi.
Memang secara bisnis, industri menara telekomunikasi masih agak berat. Namun Adityo mencermati para emiten masih mampu mencetak pertumbuhan margin yang signifikan.
Nafan Aji Gusta, Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas menyarankan investor untuk maintain buy MTEL dengan memanfaatkan pergerakan teknikal yang berada dalam major sideways movement.
Dia mencermati level resistance major 1 MTEL berada di kisaran Rp 685 dengan support terdekat berada di Rp 600. Hingga akhir perdagangan Senin (21/7), MTEL parkir di level Rp 625 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
