kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Mitra Komunikasi bidik pendapatan 2018 naik 50%


Jumat, 26 Januari 2018 / 15:47 WIB
Mitra Komunikasi bidik pendapatan 2018 naik 50%
ILUSTRASI. KANTOR MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA - MKNT


Reporter: Nisa Dwiresya Putri | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) memperkirakan perolehan pendapatan tahun lalu berkisar Rp 6 triliun-Rp 6,5 triliun.

Sekretaris Perusahaan MKNT Ornella Bartin mengatakan, sampai saat ini perseroan masih dalam proses audit kinerja 2017. Hasilnya akan disampaikan per 31 Maret 2017.

Dengan perkiraan meraih pendapatan Rp 6 triliun-Rp 6,5 triliun, artinya kinerja perusahaan pada 2017 tumbuh signifikan. Sebab, mengutip laporan keuangan MKNT per Desember 2016, perusahaan hanya mencatat pendapatan neto sebesar Rp 270,90 miliar.

Hingga akhir tahun lalu, total gerai mitra MKNT yang aktif sebanyak 150.000 gerai. Keseluruhannya tersebar di wilayah pulau Jawa, Bali, dan Sumatera. Jumlah gerai mitra ini meningkat 201% dibandingkan tahun 2016dengan jumlah gerai mitra aktif sebanyak 125.000 gerai.

Tahun ini, Ornella bilang, MKNT memasang target cukup rasional. Perusahaan menargetkan pendapatan tumbuh 50%-66%. Dus, di akhir tahun ini, perusahaan diperkirakan meraup pendapatan sebesar Rp 9 triliun-Rp 10 triliun.

Jumlah gerai mitra akan terus digenjot. Targetnya, pada akhir tahun ini, akan ada 250.000 gerai mitra MKNT. “Ada pertumbuhan sekitar 66,66%,” tutur Ornella, Jumat (26/1).

Sebagai informasi, per September 2017, MKNT mencatat penjualan sebesar Rp 4,68 triliun. Laba bersih perusahaan sebesar Rp 31,07 miliar. Meski masih mencatat laba, arus kas perusahaan masih minus sebesar Rp 20,59 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×