kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Mitra Komunikasi anggarkan capex 2018 untuk belanja operasional dan infrastruktur


Jumat, 09 Februari 2018 / 19:40 WIB
Mitra Komunikasi anggarkan capex 2018 untuk belanja operasional dan infrastruktur
ILUSTRASI. KANTOR MITRA KOMUNIKASI NUSANTARA - MKNT


Reporter: Klaudia Molasiarani | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk berencana mengalokasi anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) untuk beberapa pengembangan bisnis. Kegiatan bisnis perseroan ini mengacu pada tiga aspek telekomunikasi yaitu distribusi ponsel, voucher isi ulang, dan jaringan.

Kendati begitu, manajemen distributor produk telekomunikasi ini masih enggan untuk membeberkan berapa nilai capex yang dianggarkan pada tahun ini. "Akan kami sampaikan saat RUPS Tahunan, mohon kesediaannya untuk menunggu," ungkap Roby Tan, Direktur dan Founder Mitra Komunikasi Nusantara saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (9/2).

Yang terang, alokasi capex tersebut berasal dari internal. Adapun, perusahaan berkode saham MKNT di Bursa Efek Indonesia ini akan menggunakan capexnya untuk berbelanja kebutuhan pulsa dan peralatan operasional.

Selain itu, Mitra Komunikasi juga ingin lebih memperkuat infrastruktur teknologi. Terlebih, infrastruktur teknologi untuk mempermudah bisnis mitra-mitra bisnis perseroan ini yang ada di daerah.

Roby bilang, untuk penambahan gerai - gerai baru, pihaknya menyiapkan investasi mulai dari Rp 3 miliar hingga Rp 7 miliar per gerai. Nilai investasi tersebut berbeda - beda, bergantung dari beberapa faktor, seperti lokasi, cakupan area, dan operasional.

Tahun ini Mitra Komunikasi Nusantara menargetkan bisa memiliki hingga 175.000 gerai mitra penjualan pulsa Telkomsel. Saat ini, jumlah gerai mitra penjual pulsa Telkomsel yang dimiliki perseroan ini sudah mencapai 150 yang tersebar di Jawa, Sumatera, dan Bali. Baru-baru ini pihaknya sudah meresmikan penambahan outlet baru di daerah Pondok Gede, Jakarta Timur.

Roby optimistis, bisnis pulsa dan gadget tahun ini masih dalam tren positif. Roby bilang, dengan adanya peluang tersebut, pihaknya akan terus berinovasi dengan teknologi dan peka terhadap persaingan atau perubahan tren konsumen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×