Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) terus berupaya menunjukkan kompetensinya di bidang distribusi pulsa di Tanah Air. Memegang lebih dari 15 kluster dengan total 150.000 outlet, MKNT membuka tahun 2018 dengan menyasar layanan digital guna memperkuat kinerja.
Direktur dan founder MKNT Roby Tan menyatakan, saat ini pihaknya sedang fokus untuk membangun ekosistem digital di dalam internal perusahaan guna mendukung kinerja penjualan dan distribusi produk.
"Industri dan penggunaan smartphone yang semakin tinggi akan meningkatkan kebutuhan masyarakat pada komunikasi. Untuk itu, MKNT telah menyiapkan strategi untuk dapat membantu UMKM siap memenuhi kebutuhan komunikasi tersebut,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (2/2).
Dalam upayanya menjalankan misi membangun ekosistem digital, MKNT memiliki dua strategi utama, yakni membangun kemitraan dengan perusahaan teknologi. Kedua menciptakan aplikasi internal untuk mempermudah mendistribusikan produknya.
“Seringkali kami mendapati pengecer pulsa di daerah mengalami kesulitan permodalan untuk membeli produk dalam jumlah banyak. Kedua, lewat aplikasi kami ingin meringkas waktu distribusi produk yang awalnya hitungan hari menjadi hitungan jam," lanjutnya
Kemudian, lewat kemitraan dengan perusahaan technology financial (fintech), MKNT mencoba membuka akses permodalan kepada rekan mitra pengecer agar mereka bisa mendapatkan varian produk yang lebih banyak dan sesuai dengan permintaan pelanggan mereka.
Mengenai rencana ekspansi, MKNT masih fokus untuk membangun kualitas layanan di tiga area utama, yakni Jawa, Bali dan Sumatra. Namun, tahun ini MKNT sedang menggodok rencana untuk menambah area operasional di Kalimantan, Sulawesi dan Papua.
“Saat ini MKNT sudah memiliki 150.000 mitra yang tersebar di Jawa, Sumatera dan Bali dan kami targetkan untuk bisa naik 16,67% menjadi 175.000 mitra. Kami juga baru baru ini meresmikan penambahan outlet baru di daerah Pondok Gede, Jakarta Timur,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
