kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,60%
  • IDX 6.520   249,06   3,97%
  • KOMPAS100 949   42,15   4,65%
  • LQ45 738   34,14   4,85%
  • ISSI 202   5,55   2,82%
  • IDX30 382   17,70   4,85%
  • IDXHIDIV20 462   16,68   3,75%
  • IDX80 107   4,47   4,34%
  • IDXV30 110   2,54   2,36%
  • IDXQ30 125   5,23   4,36%

Mitra Investindo (MITI) Kantongi IUP Tahap Eksplorasi Pasir Kuarsa


Kamis, 30 Januari 2025 / 10:35 WIB
Mitra Investindo (MITI) Kantongi IUP Tahap Eksplorasi Pasir Kuarsa
ILUSTRASI. Aktivitas bongkar muat di pelabuhan oleh PT Mitra Investindo Tbk (MITI).


Reporter: Rashif Usman | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitra Investindo Tbk (MITI) melalui anak usaha, PT Kendawangan Berkah Kersik (KBK) telah memperoleh Izin Usaha Pertambangan (IUP) tahap eksplorasi untuk mineral bukan logam jenis tertentu, yaitu pasir kuarsa atau pasir silika.

Perlu diketahui, pasir silika yang memiliki kandungan Si02 merupakan bahan baku utama dalam pembuatan solar panel.

Baca Juga: Ini Alasan Mitra Investindo (MITI) Optimistis Kinerja Naik di Semester II 2024

IUP eksplorasi yang diterbitkan pada 24 Januari 2025 oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kalimantan Barat mencakup wilayah kerja seluas 2.042,03 hektar yang terletak strategis di Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat. 

Presiden Direktur MITI, Andreas Tjahjadi menerangkan dalam IUP tahap eksplorasi ini, MITI berencana melakukan penyelidikan umum, eksplorasi, dan studi kelayakan untuk memperoleh izin IUP operasi produksi selanjutnya.

 

Andreas menerangkan IUP yang diperoleh KBK menandai awal langkah perusahaan di bidang pertambangan pasir silika, yang melengkapi portofolio industri logistik yang telah dikelola selama puluhan tahun.

"MITI bertekad mendukung pemerintah dalam hilirisasi silika untuk mendukung kemandirian industri modul photovoltaic (PV) dan semikonduktor di dalam negeri," kata Andreas dalam keterangan resminya di keterbukaan informasi, Kamis (30/1).

Baca Juga: Mitra Investindo (MITI) Putuskan Tebar Dividen Rp 10,62 Miliar, Cek Jadwalnya

Andreas juga menambahkan bahwa KBK menargetkan untuk memulai produksi pada akhir tahun 2026, guna mendukung pertumbuhan berkelanjutan MITI dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.

Pada perdagangan Kamis (30/1), saham MITI berada di level Rp 171 per saham atau menguat 14%. Secara tahun berjalan, pergerakan saham ini menguat 7,55%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×