kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mitra Adiperkasa (MAPI) Kantongi Pendapatan Rp 15,6 Triliun pada Semester I-2023


Kamis, 27 Juli 2023 / 07:41 WIB
Mitra Adiperkasa (MAPI) Kantongi Pendapatan Rp 15,6 Triliun pada Semester I-2023
ILUSTRASI. Pendapatan bersih MAPI secara konsolidasi untuk semester I-2023 tumbuh 27,3% menjadi Rp 15,6 triliun. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/rwa.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), peritel multi-channel branded commerce, telah mengumumkan kinerja untuk kuartal II dan semester I-2023.

Pada kuartal II-2023, MAPI mencatat peningkatan pendapatan bersih sebesar 23% menjadi Rp 8,1 triliun dari Rp 6,6 triliun, dan gross profit margin (GPM) meningkat dari 45,6% menjadi 46,4%. 

Laba usaha MAPI juga melonjak 27,9% menjadi Rp 1,1 triliun dari Rp 836 miliar. EBITDA MAPI tumbuh 21,6% menjadi Rp 1,7 triliun dari Rp 1,4 triliun, sementara laba bersih perusahaan naik menjadi Rp 766 miliar dari Rp 622 miliar.

Sementara itu, pendapatan bersih MAPI secara konsolidasi untuk semester I-2023 tumbuh 27,3% menjadi Rp 15,6 triliun dari Rp12,2 triliun, dengan GPM sebesar 45,4% dari 44,4% pada periode yang sama tahun lalu. 

Baca Juga: Prospek Saham Baru Indeks LQ45, IDX30 dan IDX80 Masih Menderu

Laba usaha MAPI naik 30,9% menjadi Rp 1,7 triliun dari Rp 1,3 triliun, dan EBITDA mencapai Rp 2,9 triliun dari Rp 2,4 triliun yang tercatat pada periode yang sama di tahun 2022. 

Tanpa one-time gain dari divestasi Burger King senilai Rp 309 miliar (setelah pajak) yang terjadi pada kuartal I-2022, laba inti yang mewakili kinerja operasional MAPI melonjak 31,4% year on year (YoY) menjadi Rp 1,3 triliun dari Rp960 miliar.

Ratih D. Gianda, VP Investor Relations, Corporate Communications, dan Sustainability of MAP Group menyatakan, kinerja semester pertama dan kuartal kedua secara konsisten menunjukkan efektivitas model bisnis multi-brand MAPI. 

Tahun ini merupakan periode Lebaran pertama tanpa pembatasan kegiatan masyarakat, yang ditetapkan sejak awal pandemi Covid-19, sehingga perusahaan melihat adanya peningkatan momentum di seluruh grup MAP. 

"Setelah periode Lebaran yang sukses, penjualan terus meningkat di bulan Juni, terutama selama masa liburan sekolah. Momentum yang berkelanjutan ini menunjukkan daya tarik dan minat pelanggan terhadap produk dan layanan kami," ungkap Ratih dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Rabu (26/7).

Pada bulan Juni 2023, MAPI telah menjalin kemitraan secara resmi dengan Frasers Group melalui Sports Direct Malaysia, untuk memperkenalkan dan mengoperasikan Sports Direct di Indonesia. Kolaborasi ini memungkinkan MAPI untuk memanfaatkan kekuatan masing-masing, menciptakan peluang pertumbuhan baru dan meningkatkan pengalaman pelanggan.

Ke depannya, fokus utama MAPI adalah mengoptimalkan sinergi dan menciptakan nilai lebih tinggi dari seluruh bagian perusahaan. Untuk mempertahankan dan meningkatkan momentum positif pada semester II 2023, MAPI akan memanfaatkan kekuatan portofolio brand, mempercepat pertumbuhan, serta mendorong inovasi melalui platform digital dan kemampuan analisa data.

Baca Juga: Ini Daftar Terbaru Penghuni Indeks LQ45, Ada GGRM dan MAPI

Ratih menambahkan, dengan berakhirnya pembatasan Covid-19, terdapat peningkatan kunjungan pelanggan di gerai. Untuk itu, MAPI percaya dengan kekuatan model ritel multi-channel yang didukung oleh MAPCLUB sebagai penghubung perusahaan dengan para pelanggan. Keanggotaan MAPCLUB terus berkembang dari tahun ke tahun, dan kontribusi anggota terhadap penjualan Grup MAP secara keseluruhan telah menunjukkan pertumbuhan yang substansial. 

"Hasil yang telah dicapai ini mencerminkan efektivitas keterlibatan langsung dengan pelanggan dan manfaat yang berkelanjutan dari program loyalitas kami yang terus berkembang," imbuh dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×