Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mirae Asset Sekuritas merevisi target harga saham PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI). Mirae mengubah target harga saham HOKI yang semula sebesar Rp 1.040 per saham menjadi Rp 1.350 per saham untuk tahun 2019.
Sekadar info, pada akhir perdagangan hari Jumat (28/9), harga saham HOKI turun 0,56% ke level harga Rp 885 per saham. "Selain itu, kami juga meningkatkan target proyeksi laba bersih untuk tahun 2018 dan 2019 diperkirakan akan lebih tinggi," terang Andy Wibowo Gunawan, analis Mirae Asset Sekuritas dalam riset, Selasa (25/9).
Andy memproyeksikan laba bersih HOKI pada akhir tahun 2018 sebesar Rp 93 miliar atau naik 5,3% dari estimasi sebelumnya yang sebesar Rp 89 miliar. Sementara itu, laba bersih di tahun 2019 sebesar Rp 156 miliar atau baik 24,1% dari estimasi sebelumnya sejumlah Rp 125 miliar.
Andy bilang perubahan target harga saham dan proyeksi kinerja HOKI didukung oleh rencana HOKI untuk mendistribusikan merk beras Alfamart baru yang yaitu Super Beras Slyp 5 kg dan capaian volume penjualan pada semestet I 2018 lalu.
"Dengan produk baru Super Beras Slyp 5 kg berlabel Alfamart, kami yakin volume penjualan HOKI akan meningkat ke depannya. Kami juga melihat bahwa selisih harga beras premium antara pasar modern dan tradisional di Sumatra semakin kecil. Untuk diketahui, Alfamart menguasai pangsa pasar di Provinsi Jambi dan Bangka Belitung," kata Andy.
Andy juga bilang di masa mendatang, pihaknya akan mengantisipasi pergeseran perilaku belanja masyarakat Indonesian dari pasar tradisional ke pasar modern dan dari Hypermart atau supermart ke minimart.
Lebih lanjut, pihaknya turut mengunjungi pabrik penggilingan beras HOKI di Subang bulan lalu dan mendapati bahwa HOKI tengah dalam proses pembangunan pabrik untuk peningkatan kapasitas produksinya.
"Kami juga menyaksikan bahwa pembangunan untuk gudang baru sedang berlangsung. Gudang baru ini nantinya akan berfungsi untuk menyimpan bahan baku, mengikuti peningkatan kapasitas, untuk memfasilitasi dan mengoptimalkan proses produksi," imbuhnya.
Maka, Andy menyatakan bahwa target volume penjualan perseroan pada 2018 dan 2019 lebih tinggi dari sebelumnya. "Untuk akhir tahun 2018, volume penjualan HOKI menjadi 132.970 ton atau naik 2,6% dari estimasi sebelumnya sebesar 129.592 ton. Sedangkan untuk tahun 2019, volume penjualan HOKI diharapkan naik menjadi 186.150 ton atau meningkat sebesar 16,1% dari estimasi kami sebelumnya sebesar 185.700 ton," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News